13.Majikan

29.1K 2K 96
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya sebelum membaca☺

🎶Sambil play lagu yang dimulmed ya, lagu dari Alan walker feat Gavin james, judulnya Tired. Buat kalian yang suka sama lagu yang menenangkan gitu mungkin lagu ini cocok banget untuk kalian dengar❤

 Buat kalian yang suka sama lagu yang menenangkan gitu mungkin lagu ini cocok banget untuk kalian dengar❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Rea masih terdiam di tempat. Dan lelaki yang menyelamatkan nya dari lemparan gelas itu juga masih terdiam menatap Rea.

Tak lama setelah itu laki-laki itu bangkit karena melihat setetes darah terjatuh dari balik poni milik Rea.

Rea tak sadar bahwa poninya sedikit lepek karena darah yang mulai terlihat.

Rea bangun dengan dibantu oleh lelaki itu yang masih setia dengan raut wajah datarnya.

Sedangkan Claresya sudah terdiam sejak tadi, begitupun murid lainnya yang merasakan hawa kantin semakin mencekam.

Lelaki itu lalu menatap kedepan dengan tajam, lalu matanya beralih menatap Claresya dengan tatapan marah, mungkin.

Claresya langsung menciut begitu ditatap oleh sang pemilik mata, tatapannya begitu tajam bak pisau.

"Bajingan!" umpat lelaki itu lalu memapah Rea ntah kemana.

Claresya menangis ketika dikatai oleh lelaki itu. "Eleos, kamu jahat!" seru Claresya pada lelaki itu yang semakin jauh dari kantin.

Lelaki itu memang Eleos, dia yang menyelamatkan Rea dari gelas kaca sialan itu.

Thalassa menatap punggung Rea yang semakin menjauh, hatinya merasa sedikit lega bahwa Rea tak terkena lemparan gelas kaca itu, dan malah mengenai punggung Eleos. Katakan ia jahat, tapi tidak apalah Eleos kan laki-laki kuat, sang ketua geng Velouiz jadi cuman lemparan kaca saja tidak ada apa-apanya baginya. Thalassa lalu pergi dari sana menyusul Rea.

"El cocwitt deh, lo liat kan Al?"ujar Alfan pada Alando.

Alando hanya diam menatap punggung Eleos dari kejauhan.

"Hebat ya Eleos gak luka atau berdarah karena lemparan gelas kacanya si mak lampir" ujar Langit.

"Ngomong-ngomong soal blood itu blood siapa ya?" ujar Jo melihat bercak darah yang begitu banyak dari lantai kantin sampai koridor. Ehh?

"Wee anjir punggung Eleos berdarah goblok!" celetuk Igam lalu berlari menyusul Eleos dari belakang.

Lalu Alfan, Langit, Jo, dan Alando ikut menyusul, sebelum itu Alando menatap Claresya dan teman-temannya dengan tatapan yang sulit diartikan.

•••

Rea duduk diatas ranjang UKS, dia masih bingung mengapa Eleos membawa nya UKS.

ELEOS✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang