maid yandere

chapter 1

Ini adalah novel pertama yang aku buat jadi maaf kalau ada kesalahan yang di temukan.kalau ada kesalahan dan saran yang ingin di sampaikan jangan segan-segan untuk berkomentar

Kirani POV

"Aku terlambat"

Kataku sambil berlari secepat yang aku bisa saat aku melewati lorong sekolah yang sepi. Aku tidak ingin dihukum berdiri satu kaki, kedua tangan memegang masing-masing telinga, dan memakai kertas bertulis 'aku terlambat sekolah' di pintu kelas. Aku tidak ingin ditertawakan oleh orang yang melewati lorong sekolah.

"Maaf Bu aku... Terlambat"

Kelas...masih kosong. Tapi saat aku melihat jam tanganku sudah pukul 07.18 menit, lalu aku melihat jam dinding kelasku yang menunjukkan 06.05 menit.aku mengecek jam tanganku melihat apa ada yang salah dan ternyata di tangan yang kupakai tidak bekerja

"Sepertinya aku datang terlalu pagi" kataku saat duduk di kursiku

"Ya... daripada ditertawakan seluruh sekolah" pikirku sambil membayangkan orang menertawakan ku

8 menit berlalu

Aku mulai bosan nunggu seseorang datang jadi aku memutuskan untuk jalan-jalan menyusuri lorong sekolah. Sambil berolahraga sedikit hehehe...

"AKKKKHHHH..."tiba-tiba aku berhenti karena mendengar suara.

"Apa tadi itu...suara teriakan" pikiranku dalam hati

aku mengikuti asal teriakan dan kudengar dan suara itu berasal dari kelas yang tidak terpakai tapi kenapa pintunya terbuka seharusnya terkunci.

"Apa ada seseorang yang-" aku langsung menepuk pipiku

"positive thinking Kirani. Pasti kepala sekolah sudah tahu kelasnya mau diapakan jadi dia menyuruh sebagian siswa untuk membersihkan ruangan itu dan teriakan tadi itu pasti mereka ketemu kecoa saat bersihkan."

"Iya mungkin karena itu."

Lalu aku berjalan ke pintu ruang kelas yang kosong itu.

Aku mengintip melalui pintu yang sedikit terbuka, lalu seketika mataku melebar aku cepet-cepet bersembunyi di balik dinding.

"Ja-jadi teriakan i-itu... Da-dan di-dia di-"
Aku mau masuk semua isi perutku ingin keluar.

"Kenapa…kenapa aku harus ada di situasi seperti ini"

"Sebaiknya Aku mau dengan diri sebel-"

BRUK

Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku. Tiba-tiba saja Aku terjatuh, dan membuat suara cukup keras.

"Terkutuk kau SIFAT CEROBOH"

Lalu aku mendengar langkah kaki mengarah ke tempatku.

"Hei...

Apa Kau

melihatnya"

"Aku akan mati"kata-kata itu terus berputar di benakku.saat ini ia melangkah semakin dekat denganku. aku harus bagaimana, jika aku berlari dia pasti akan mengejarku,  jika aku bisa lolos dia pasti akan mencariku lalu membunuhku.

"Aku harus bagaimana, aku harus bagaimana"

Dan secara Tiba-tiba...

"AKU AKAN MELAKUKAN APAPUN"

Lalu tiba-tiba dia menghentikan langkahnya

"AKU AKAN MELAKUKAN APAPUN ASAL KAN KAU MEMBUNUHKU"

Apa yang baru saja aku katakan

"Apapun ya..." lalu seperti dia memikirkan perkataanku tadi

"Baiklah tapi jangan beritahu siapapun tentang apa yang kau lihat dan...

Kau Harus Menjadi

Pelayanku"