chapter 2

62 7 3
                                    

Penulis POV

"Pelayan?"

"ya kalau tidak mau, tidak apa-apa mungkin aku membunuhmu"

"Baiklah tapi tidak ada hubungannya dengan itu ya"kata gadis berambut pink sambil menunjuk mayat yang tergeletak di lantai

"Terserah, sebelum itu tunggu di depan awas kau mencoba kabur."

Lalu iapun pergi dan menunggu di lorong seperti yang di katakan. Lalu tiba-tiba ada ada sekantung plastik yang menimpanya arahnya.

"Tugas pertamamu"

Lalu dia melirik asal suara itu dan lampiran seorang kakek berambut hijau gelap dan di laut dia memiliki mata berwarna biru.

"Randi"

"Kau...tahu namaku"

"Tentu banyak perempuan yang selalu membicarakanmu.Dan kau mendapat kedudukan kedua sebagai cowok udah di sekolah."

"Kau tahu banyak ya"

"Sebenarnya yang memberi tahu itu sahabatku"

Randi POV

mungkin aku bisa menggunakannya untuk mencari informasi tentang dia. Dan aku bisa tahu apa yang aku suka dan tidak suka, semua tentang dia.

"Aku punya tugas lain yang harus kau lakukan"Kataku sambil mencari foto dia di ponselku

"Kau tahu sesuatu tentang dia"kataku sambil menundukkan foto seorang gadis berambut hijau dan merah seperti buah cherry.

"Sofia dia adalah sahabatku.Dia yang  memberi semua tentangmu. "

Mataku melebar jadi dia itu sahabatnya, dan dia yang beritahu tentang aku apa mungkin dia menyukaiku.

"Apa kata apa yang disukai"

"Tentu dia suka...tunggu aku belum menjawab pertanyaanku"

Aku menghela nafas sebelum menjawab pertanyaannya

"Aku menyukai Sofia.AKU SANGAT MENCINTAINYA.aku akan melakukan apapun asalkan dia bisa bersamaku, dan dia...

Kirani POV

lalu tiba-tiba sebagai matanya berubah menjadi merah, aku bisa melihat ada aura pembunuh di matanya. Tiba-tiba aura lorong sekarang ini menjadi gelap.

Dia menghalangi jalanku untuk mendapatkannya."

Apakah dia itu yandere seperti anime yang aku dan Sofia tonton.Dia akan melakukan apapun asalkan bisa mendapatkan apa yang inginkan dan akan menghancurkan orang yang menghalangi jalannya.lalu Sofia akan di culik dan dikurung di dalam suatu ruangan, aku tidak ingin itu terjadi kepada Sofia dia sahabatku.Tapi aku juga tidak ingin mati ditangan Yandere.

AAAAAHHH...aku harus gimana
ヾ(*’O’*)/

"Hei"



"Hei"




"HEI"

Lalu aku tersentak lamunanku, aku melihat tangan Radi melambai-lambai di depan wajahku.

"I-iya"

"Siapa namamu?"Tanya dia dengan dingin.

"Ki-ki-kirani na-na-namaku Ki-Kirani"kataku dengan tergagap

"Baiklah Kirani tugas utamamu adalah-"

"KI~RA~NI~"

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namaku.Kami pun mencari seseorang asal suara tersebut dan tiba-tiba...



maid yandereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang