chapter 5

15 5 0
                                    

Penulis POV

"Apa kau sudah selesai"

Tiba-tiba Randi terbangun dari lamunannya, kau melihat siswi yang ada di sampingnya.

"Kau sudah melihat hpku  selama hampir 15 menit.Memangnya kau sedang apa ?" Kata Kirani dengan bingung.

"Tidak ada." Lalu dia mengembalikan hp itu ke pemiliknya.

"Sofia kekantin lama banget, apakah kantinnya seramai itu" kata Kirani sambil memakan yang di belikan sahabatnya.

"Ngomong-ngomong, bagaimana kau dan Sofia bisa dan menjadi sahabat?"

"HM...kami bertemu saat kami duduk di bangku SMP, tepatnya kelas 8 semester genap.Dia adalah anak pindahan, tidak ada yang tahu kenapa dia harus pindah ke sekolahku yang biasa-biasa saja.Sebelum dia pindah ke sekolahku dia itu bisa masuk ke sekolah idaman semua murid, sedikit dari mereka yang bisa masuk ke sekolah itu.Sekolah pun seakan menutupi kenapa dia bisa pindah.saat Sofia perkenalan dia hanya terdiam dengan tatapan kosong, kalau ada yang bicara dengannya pasti di kacangin sama dia.Jadi aku memutuskan untuk mengobrol dengannya karena kami duduk sebangku dan menyapanya saat kami berpapasan, dan akhirnya setelah beberapa hari dia menunjukkan sifat aslinya padaku.Hanya padaku tapi kalau ke orang lain dia hanya diam membisu.Setelah kami SMA kami memutuskan untuk menjadi sahabat, sebenarnya dia sendiri yang memutuskan mau menjadikan aku sahabatnytnya dengan memberikan gelang ini."

"Apa kau tidak bertanya kepadanya kenapa dia mau menjadikan kau sahabatnytnya?"

"Aku sudah bertanya itu tapi dia selalu menjadi bahwa aku berbeda dari yang lain.Aku tidak mengerti maksudnya apa"

"Sorry ya aku sedikit lama" Kirani dan Randi berbalik menuju asal suara itu dan melihat Sofia yang sudah ada di samping mereka.

"Kantinnya masih ramai, aku tadi hampir jadi ayam geprek."Lalu Sofia duduk sambil kelelahan berlari bolak-balik ke kantin.

"Kalian tadi bicara apa sih, aku lihat kalian serius banget."

"Soal pelajaran" kata Kirani lalu fokus terhadap makanannya lagi.

"Ini jam istirahat, untuk bisa mengistirahatkan otak dari pelajaran yang menyebalkan.masa kalian ngomong soal pelajaran."

"Sudah jangan di bahas lagi, sebaiknya kau cepat habiskan makananmu Sofia.Jam istirahat sudah mau habis."

"Oh iya"lalu Sofia cepat-cepat menghabiskan makanannya sebelum jam pelajaran di mulai kembali.

Skip Sepulang sekolah

Saat Kirani memasukkan bukunya ke tas, Sofia datang dengan bersemangat.

"Ki-RA-NI ada Drakor baru di tv.KITA HARUS MENINTONNYA"kata Sofia sambil menunjukkan layar hpnya tepat di depan muka Kirani.

"Baiklah kapan akan di tayangkan dan kita nontonnya di mana?"

"HARI INI DI RUMAHKU, Kita akan menginap ayo sebelum acaranya mulai"

"Tapi Sofia aku-"

sudah tahu apa yang akan di ucapkan Kirani.Sofia langsung mengambil semua  buku di mejanya dan memasukkan sekaligus.

"Nah sudahkan, ayo"

"Sofia-"belum sempat Kirani mengucapkan kalimatnya lagi, Sofia sudah mengambil tangan Kirani lalu menyeretnya.

Saat mereka berlari di lorong sekolah ada seorang yang menatap mereka dengan marah, lalu menghilang di antara kerumunan siswa.

Sesampainya di rumah Sofia

"Ibu aku pulang."Sofia berlari masuk kedalam rumah lalu memeluk ibunya.

"Coba tebak siapa yang aku bawa?"

"HM... Pasti Kirani, silahkan masuk nak Kirani" lalu Kirani masuk kedalam rumah.

"Loh kok ibu bisa tahu"tanya Sofia yang penasaran kenapa sang ibu bisa tahu.

"Karena kau selalu mengajaknya menginap"

"Maaf kalau saya selalu datang ke sini"kata Kirani sambil menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa nak Kirani kamu boleh menginap ke sini setiap saat, lagi pula Tante takut kau sendirian di rumahmu."

"Terima kasih tante."

"Ayo, Kirani nanti Drakornya keburu mulai."lalu sekali lagi Sofia menyeret Kirani ke kamarnya.

Setelah mereka sampai ke kamarnya Sofia, Kirani dan Sofia Menganti seragamnya dengan pakaian yang lebih nyaman.Lalu menyalahkan televisi yang sudah ada di kamar Sofia, dan menunggu filmnya tayang.

Sebenarnya Kirani bodo amat sama film Drakor.Tapi kalau dia mau menontonnya itu karena Sofia, kalau dia nolak pasti Sofia akan buat hidupnya tidak tenang.Setelah beberapa menit akhirnya drakor yang Sofia nantikan datang juga.

"Hei Kirani"Disela-sela Iklan Sofia memanggil dan di jawab Kirani dengan anggukan.

"Apa kau suka sama teman kau itu?"

"Maksudnya suka dalam artian apa?"

"Dalam artian jatuh cinta."Lalu Kirani menundukkan kepalanya.

"A-aku"

maid yandereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang