chapter 8

12 3 1
                                    

HOLO SEMUA

Maaf aku tidak apdate novel padahal aku bilangakan updatenya 3 munggu yang lalu.Itu karena sekolah mengadakan metting zoom, dan  2minggu setelahnya aku sibuk membuat novel baru sampai lupa untuk update novel ini.hehehe...maaf yah aku memang pelupa.
Aku juga ingin berterima kasih sama

atas sarannya

Author Pov

"Jadi kau adalah teman masa kecil Kirani dan kalian bertemu saat kedua orang tua kalian bekerja di perusaan yang sama tapi suatu hari orang tua kau harus pindah karena pekerjaannya jadi kalian hanya saling komunikasi lewat online saja selama beberapa tahun."kata Sofia

"ingat napas Sofia"kata kirani sambal mengusap punggung sofia yang ada disebelahnya.

"oh iya aku lupa ngenalin  diri, aku Danial."

"aku Sofia dan di-"kata sofia yang tiba-tiba terpotong 

"dan kau siapa?"sambil mengadap Randi yang daritadi bermain hp.

"Randi"

"semoga kita bisa berteman baik"kata Danial berjabat tangan, dan di balas Randi dengan senyum sekilas.

"tentu."

Randi tahu dia bukan hanya ingin berjabat tangan untuk berteman karena sekilas dia melihat secarik kertas di tangannya.Karena tertutup tangan kedua perempuan di depan mereka tidak mengetahuinya, mungkin begitu.

Setelah itu Randi mefokuskan diri ke hp-nya, mungkin itu yang mereka lihat.Dia membuka kertas yang diberikan dan membacanya.Setelah membacanya dia melihat  ke Danial yang sedang mengobrol dengan Kirani, tapi sekilas dia membalasnya dengan tatapan dingin lalu tersenyum kembali.Lalu Randi melihat lagi kertas itu yang bertuliskan

'Kau dekat dengan Kirani bukan untuk menfaatkannya kan?'

Sofia Pov

'Aku ingin tahu apa yang ada di kertas  itu.'Tentu saja aku tahu kalau Danial ada maksud lain, aku sering liat itu di film-film.Apa lagi tadi dia memotong omonganku, padahal aku mau menyebut nama Randi.

Apa jangan itu adalah surat peringatan seperti 'jauhi dia' atau 'dia milikku' seperti di cerita-cerita romatis gitu.Apa mereka bertarung mendapatkan hati Kirani, karena sepertinya Danial menyukai Kirani.Akhinya aku bisa melihat adegan seperti ini.

Tapi kok aku kayak lupakan sesutau tapi apa ya?...

"KIRANI"kataku sambil menggebrak meja.

"Aku ada di sampingmu Sofia, kau tidak perlu teriak sampai gebrakin meja gitu"kata kirani sambil memegang telinganya.

"sorry-sorry, tapi aku ingin memberitahu kemarin tapi aku lupa."

"apa"

"akan ada pasar malam di kota kita.Ayo-kita-kesana."kataku sambil memegan bahu Kirani.

"oke-oke"

"apa kau juga ikut Danial?"kataku menatapnya

"Tentu, kenapa tidak"

"kalu kau ran-"lalu tiba-tiba dia berdiri  yang menebabkan aku berhenti dan menatapnya bingung.Dia berjalan menjauh tapi berhenti

"maaf tapi aku tidak bisa"tanpa menatap kami dan berjalan lagi.

"Dia kenapa?"kata Danial bingung.

"aku akan memiksanya."kataku berdiri dan mengejarnya.

Saat aku sampai di lorong sekolah aku sama sekali tidak melihatnya,'padahal belum beberapa menit sebelum aku menyusulnya?'Aku berjalan mencari Randi sampai aku mendengar suara

"Apa kau tidak sibuk"

'TU-TUNGGU  i-itu bukannya suara Randi'suara itu ada di belokkan lorong.Aku kesana secara pelan-pelan dan tentu saja menguping (. ❛ ᴗ ❛.).

"Kaena aku mau mengajakmu ke pasar malam, aku dengar itu ada di kota"

'APA!'Jadi dia tidak mau ikut dengan kita kaena dia mau ngajak seseorang tapi siapa.Apa jangan pacarnya, tapi aku tidak pernah melihat dia tersenyum sama perempuan apalagi jalan,tapi bisa saja pacarnya ada di sekolah yang merbeda.Masuk akal

"baiklah, kalau begitu aku pergi dulu"

setelah mendengar itu aku buru-buru kabur sebelum katahuan menguping.Aku kembali ke kelas dan pura-pura tidak melakukan apapun.Tidak lama berselang Kirani masuk ke kelas dan menghampiriku.

"Jadi?"

"pas aku sampai di lorong, dia udah hilang"kataku sebel

Author pov

Skip saat malam hari

di depan gerbang Danial sedang menunggu sambil bermain ponselnya.Dia memakai baju t-shirt putih yang ditutupi jaket biru, celana hitam dan tentu saja topi biru pemberian temannya yang dia rawat sampai sekarang.

"maaf kalau kau menunggu lama"kata seseorangyang tidak jauh dari tempatnya.Saat menoleh ke sumber suara dia melihat Kirani, dan Sofia yang berjalan ke tempatnnya.Danial melihat penampilan Kirani yang berbeda dari yang biasanya.

"A-apa pakaian yang aku pakai aneh"kata Kirani khawatir.

"Tidak-tidak kau keliatan sangat berbeda"kata Danial menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal dan megalihkan pandangannya.

"Maksudmu Kirani keliatan cantik'kata Sofia.

"i-iya"

"Terima kasih lah dengan Sofia karena dia yang memilih pakaiannya"

"hahaha... bukan maksud sombong, tapi aku memang hebat soal memilih pakaian"

"Dia brcita-cita untuk jadi seorang disainer, jadi dia mempelajari tentang fashion"kata kirani menjelaskan.

"Ayo kita masuk"kata Sofia menarik tangan Kirani dan Danial masuk.

"WAh sudah lama aku tidak ke pasar malam, oh ayo kita lihat pakaian dan aksesoris dulu."kata Sofia menyeret kedua temannya ke gerumunan orang-orang.

"So-sofia pelan-pelan"kata Kirani sambil berlari meyesuai lari Sofia.Lalu tiba-tiba

GEDEBUK

"HEI hati-hati dong kalau jalan di sini banyak orang"orang yang tidak sengaja menjegol Kirani yang membuat Kirani jatuh dan tidak sengaja melepas genggaman Sofia.

"eh-maaf saya tidak sengaja"Kata Kirani sambil berdiri.Saat dia melihat ke depan Sofia, dan Danial tidak ada.kirani mulai pading melihat sekeliling siapa tahu Kirani melihat mereka.Tapi tiba-tiba ada yang menarik roknya yang menyebabkan dia melihat ke bawah dan dia melihat anak kecil.

"kakak"

maid yandereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang