Sofia POV
"Karena ini adalah pemberian dari orang yang berarti bagiku" tak kira sambil memegang rambutnya
Orang yang berarti baginya apa jangan-jangan jadi pacarnya tidak, Kirani bilang padaku kalau dia tidak punya pacar, dan kalaupun itu orang yang dia suka ekspresinya berbeda.
"Siapa" tanyaku.
"Sahabatku tapi dia sudah pergi-"
"Maaf kirain aku kamu maksud untuk menanyakan itu"kataku dengan wajah bersalah.
Kenapa aku ini ngomong tidak pernah mikir sih.Aku jadi buat si Kirani murung, lalu tak mau ngomong sama aku dan akan meninggalkanku TTTIIIIDDDAAKKK...(ᗒᗩᗕ)
"Tidak, dia hanya pindah ke kota lain karena pekerjaan orang tuanya"
Aku pun menghela nafas.Syukurlah kalau tidak akan menjadi aku sendiri Aku tak ingin kehilangan sahabat gue lagi.
KKRRINNNG
bel pun berbunyi berkata bahwa kelas akan dimulai. Untung aku sudah selesai selesai mengerjakan tugas.
"Ucapan terima kasihku aku akan membeli makanan untukmu saat istirahat dan akan aku antarkan."
"Tak perlu diantar juga Sofia"
"Aku maksa pilihanku sudah bulat"
"Hoi ada guru" kata salah satu siswa sambil berlari ketempat duduknya.
"Kau tunggu saja di atap sekolah kayak biasa" ya aku berlari menuju tempat dudukku
Skip
Waktu istirahatSetelah bel berbunyi aku cepat-cepat merapikan buku dan pergi ke kantin secepat kilat, karena kalau saat istirahat kantin pasti sangat ramai.
(Ya iya lah kalau kantin masih ramai saat jam pelajaran berarti gurunya lagi rapat )
Tapi tetap saja kantin sudah ramai dipenuhi yang lapar.Saat aku melewati kerumunan, aku melihat seseorang yang familiar di mana Aku di antara murid-murid. Aku pun mendekati sosok yang familiar itu.
"Eh...Randi" lalu orang yang dipanggil ke arahku
"Ternyata itu memang kau, mau makan bareng sama aku kirani'
"Tentu lalu" aku mengambil tangan Randi dan menyeretnya
"Aku mau beli makan dulu ya"
Randi mengangguk sebagai jawaban.Lalu aku mengambil tangannya dan menyeretnya.
Setelah membeli makanan, kita pergi ke tempat Kirani menungguku.Supaya di perjalanan kami tidak canggung aku sesekali mengajak Randi untuk mengobrol, tidak berselang lama kami sampai di atap dan Kirani sudah ada di tempat kita biasa makan.
"Hei Kirani aku bawa tamu" kataku menuju tempat Kirani yang seperti biasa sedang membaca buku.Dia berbalik dan melihat seseorang yang ada tepat di sampingku.Matanya lalu melebar saat melihat Randi.
"Tadi kami berpapasan di kantin jadi kenapa tidak ajak dia gabung bareng kita, tidak apa-apakan?"
"Tidak apa-apa kok ayo duduk" jawab Kirani
Randi POV
Lalu aku duduk di antara Kirani dan Sofia, saat sedang makan Sofia seperti sedang mencari sesuatu.
Aku lupa membelinya, kalian makan saja dulu aku harus kembali ke kantin. Dia berdiri lalu berlari sambil melambaikan tangan ke kami.
"Ah Aku lupa membelinya, akan kembali" lalu Sofia menghilangkan di pandang kami.
"Kau memberi tahu dia kataku" melirik ke siswi di sampingku.
"Ti-tidak" jawabannya terbata-bata.
"Berikan hpmu sebentar, jangan tanya mengapa"
lalu dia mengecek sakunya dan memberi hp-nya kepadaku aku ingin memeriksa apakah dia saat itu mengambil gambar atau video dan nomor teleponnya.setelah aku menyimpan nomokku, aku melihat isi pesannya dan melihat seseorang yang dia beri nama 'Danial'.entah kenapa aku merasa sedikit terganggu dengan obrolan mereka.Jadi aku melihat isi gelerinya, dan melihat foto dia saat masih kecil dan seseorang anak laki-laki yang mirip dengan orang yang bernama Danial.Sebenarnya siapa dia?
KAMU SEDANG MEMBACA
maid yandere
Romance[Hiatus] suatu hari seorang siswa bernama Kirani memutuskan untuk mengelilingi sekolahnya di tengah perjalanan dia mendengar suara orang berteriak dan dia memutuskan untuk mencari asal suara itu. saat itulah dia melihat seorang siswa dibunuh.Dia in...