Hari berlalu begitu cepat, tak terasa waktu membawa aku dan Putra pada bulan ke 2 hubungan kami. Aku sama sekali tak pernah menyangka bisa bertemu bahkan menjatuhkan hati pada seorang laki-laki sepertinya. Aku bersyukur, karna darinya aku mampu menjadi diriku sendiri tanpa takut dia akan pergi meninggalkan.
Aku pernah mendengar bahwa " perempuan baik akan bertemu dengan laki-laki yang baik juga ". bersamanya, aku menemukan hal baik dan bersamanya juga membawaku menjadi lebih baik lagi. Tak ada kata yang mampu ku ucap selain rasa syukur.
Dulu aku sangat takut bermimpi untuk bisa dicintai selayaknya sepasang kekasih yang saling mengasihi. Dulu aku hanya bisa iri melihat betapa beruntungnya temanku memiliki pasangan yang pengertian dan sangat sayang tentunya. Tapi setelah bertemu denganmu, aku mampu merasakan semua itu.
Hari ini akan ada perayaan besar di seluruh dunia hehe, yaps betul pergantian tahun. Hari ini juga Putra sangat sibuk dengan segala kegiatannya di Polda Jatim. Tapi dia masih menyempatkan telfon meski hanya 5 menit saja.
Malam harinya sekitar pukul 11 malam Putra mengirimkan pesan singkat padaku menanyakan apakah aku sudah tidur atau aku sedang pergi untuk merayakan malan pergantian tahun. Tanpa ku jawab sebenarnya dia tau hanya saja dia sedang meledekku karna tak pergi kemana-mana. Ku tanya apa kegiatan nya saat ini, dan dia pun menceritakan bahwa hari ini akan ada upacara kenaikan pangkat makanya dia sangat sibuk untuk mempersiapkan acara itu.
Putra : sedang apa tuan putri?
Tara : lihat tv ajaa, mau liat kamu tapi kamunya sedang sibuk hihi
Putra : sabar yaa
Tara : iya ndan
Putra : bentar aku apel dulu
Tara : iya, semangat apel yaa
tepat pukul 12 saat pergantian tahun ku dengar hpku berdering, segera ku raih ponselku dan melihat apa isi pesan yang dikirim sang pujaan hatiku
Putra : Selamat tahun baru saying
Tara : selamat tahun baru juga pak pol hihi
Putra : aku ada quotes buat kamu
Tara : apa tuhhh
Putra : liat lah di snap WhatsApp ku
Tara : tunggu dulu
segera ku laksanakan perintahnya untuk melihat snap WhatsApp nya, dan ternyataPutra : Darimu aku belajar mencintai dengan ikhlas, mencintai tanpa mengharapkan apapun, mencintai tanpa berfikir bagaimana akhir dari segala ini.
selamat melewati pergantian tahun, selamat berjuang dan semoga saling menguatkan.Ku lihat dia memasang foto kami berdua, dengan caption seperti itu. aku terharu, karna memang sebelumnya aku tak pernah diistimewakan seperti itu. Tak lama kemudian Putra menelfonku dan segera ku angkat telfonnya
Putra : halo tuan putri, sudah dilihat?
sambil menangis ku jawab pertanyaannya
Tara : terimakasih polisiku
Putra : eh tuan putri kenapa?
Tara : aku senang ndan
Putra : hapus dulu air matanya, ayo
Tara : iya ndan
Putra : sudah? senyum dulu ayo, nanti kalo aku ada cuti kita jalan-jalan
Tara : mauuu
Putra : senyum dulu dong, bikin aku semangat
Tara : iya sayang
Tak pernah ku sangka sebelumnya jika seorang polisi sepertinya bisa sangat romantis. Membuatku terharu, hingga tak sanggup mengatakan apapun sebagai tanda terima kasihku telah bertemu bahkan mencintai seseorang sepertinya.
Putra : selamat tahun baru sayang, aku ga pergi
Tara : selamat tahun baru juga ndan, aamiin
Satu kalimat yang sangat menenangkan. Kira-kira seperti itu cara kami berdua melewati malam pergantian tahun. Tidak bisa menghabiskan waktu untuk pergi keluar kota seperti pasangan pada umumnya, hanya lewat video call saja itu rasanya sudah lebih dari cukup.
Terimakasih telah memilihku sebagai teman cerita, teman untuk berbagi segala keluh kesah. Terimakasih untuk segala usaha untuk terus membahagiakan serta meyakinkan ku, meyakinkan kedua orang tuaku serta keluargamu pastinya. Aku tak pernah menyangka jika kamu memang bersungguh-sungguh untuk itu. Terimakasih Putra, i love you more than anything in the world.
Terimakasih Tuhanku, sudah mempertemukan aku dengan seorang laki-laki sepertinya. Ku rasa sudah cukup rasa sakit karna dikhianati masa lalu, sekarang akan ku lewati tahun baru dengan melangkah bersama orang baru bernama Putra
KAMU SEDANG MEMBACA
POLISI ITU PACARKU
RomanceSeorang gadis 19 tahun yang bertemu seorang abdi negara dan menjalin kasih bersama seorang Polisi berpangkat Bripda ~Tiara Susanti