Setelah melewati akhir tahun hanya dengan video call bersama sang pujaan hati, di tahun yang baru ini ku harap hubungan yang kami bangun bersama jauh lebih baik dari sebelumnya.
Kisah cintaku dengan seorang polisi muda berjalan seperti pasangan pada umumnya. Kami tetap LDR beda kota, karena dia dinas di Surabaya sedangkan aku di Malang. Di bulan Januari ini sang komandan ternyata jauh lebih sibuk dari bulan lalu, katanya dia akan pindah ke satuan kerja yang baru. Jadi komunikasi kami tetap tidak lancar seperti biasanya, ditambah lagi moodnya yang sering kali berubah-ubah karna memang sangat penat jika harus berurusan dengan berkas-berkas nya yang amat banyak.
Tepat di pertengahan Januari komandanku resmi pindah satuan kerja. Yaa, kini ia lepas dari Dit Dalmas. Ia harus rela berpisah dengan lettingnya yang dulu menemaninya melewati hari yang sangat lelah dan panjang. Polisiku memilih untuk pindah ke satuan kerja yang baru karna katanya disana ia merasa sangat tertantang dengan tugasnya.
Kini ia tergabung dalam satuan dinas Ditreskrimum Polda Jatim. Ku kira di satuan kerjanya yang baru ia akan sedikit memiliki waktu luang untuk sekedar memberiku kabar, namun nyatanya ia semakin jarang sekali memberi kabar. Bahkan untuk sekedar mengucapkan selamat pagi pun sudah tak sempat. Hingga akhirnya aku memilih untuk mengalah, mengirimkan pesan singkat hanya untuk sekedar menyapa atau mungkin jika sempat ku tanya apa kegiatannya saat itu.
Jujur, ini momen yang paling sedih ketika aku memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seorang abdi negara. Dimana ketika semua pasangan LDR masih sempat bertukar kabar, aku harus ikhlas menerima kenyataan bahwa aku harus lebih sabar lagi jika tak berkabar. Pernah suatu hari aku merasa sudah tak sanggup jika tak berkabar seperti ini, aku memutuskan untuk menceritakan apa yang ku rasakan pada mamaku dan mamaku memberi ku nasehat seperti ini.
Tiara : Jadi pendamping seorang prajurit memang tidak mudah sayang, harus rela jika memang kamu dinomor duakan. Karna bagi mereka negara adalah nomor satu. Kamu tidak boleh berpikiran bahwa mereka suka ingkar janji, ingatlah janji setia mereka hanya untuk negara. Kalo masnya lagi tugas ya didukung, jangan ngambek terus. Kamu harus sabar, kalo mama aja bisa kuat dan sabar jadi ibu persit masa anak mama ga kuat jadi pacarnya polisi.
Mendengar mamaku mengatakan demikian, tanpa sadar air mataku mengalir membasahi pipiku. Ku peluk erat mamaku sebagai tanda terimakasih telah menjadi ibu yang kuat serta menjadi seorang istri prajurit yang tangguh. Sungguh aku tak menyangka jika akan seberat ini menjadi pasangan seorang prajurit. Aku tak bisa membayangkan betapa sedihnya mamaku kala itu, melahirkanku tanpa didampingi ayahku. Sungguh aku tak akan sanggup jika aku ada diposisi mamaku kala itu.
Di satuan tugasnya yang baru ia berpenampilan beda dari biasanya. Ia mengenakan pakaian preman atau bisa disebut pakaian yang santai lah. Ia kini dinas tidak memakai seragam seperti biasanya. Setelan kaos hitam kebangsaannya, dipadu dengan celana denim serta sepatu kets. Ia tetap terlihat ganteng dan gagah hehe. Bagiku, dia yang berseragam dan tidak berseragam yaa gaada bedanya si tetap ganteng dan tetap punyaku hehehe.
Hari ini dia pergi ke Blitar, disana dia bertugas untuk PAM bola. Ternyata sebelum pertandingan di mulai lagi-lagi suporter sang bajul ijo berulah, mereka membakar motor dan juga merusak kota. Polisiku yang awalnya hanya bertugas untuk PAM saja, kini ia harus mengusut kasus bonek (Sebutan untuk suporter Persebaya) yang merusak kota itu.
Tiba-tiba saja polisiku mengirimkan pesan seperti ini padaku.
Putra : Maaf aku jarang ngasih kabar
Tara : Gapapa, kan lagi sibuk dinas
Putra : Maaf yaa
Tara : Gapapa, semangattt yaa ♥
Putra : Iya sayang, terimakasih sudah mengerti. Sabar yaa tuan putri
Tara : Selalu ♥
percakapan singkat yang mampu membuatku meneteskan air mata ketika ia sadar bahwa ia sudah jarang sekali memberiku kabar.
AUTHOR NOTE : CERITA INI MASIH BERLANJUT DAN BELUM SELESAI, NANTIKAN KELANJUTANNYA DI PLAYBOOK
TERIMA KASIH ATAS ANTUSIASNYA DALAM MENGUKUTI CERITA INI :)
KAMU SEDANG MEMBACA
POLISI ITU PACARKU
RomanceSeorang gadis 19 tahun yang bertemu seorang abdi negara dan menjalin kasih bersama seorang Polisi berpangkat Bripda ~Tiara Susanti