Chapter 7

1K 98 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohm masuk ke dalam Restaurant dan berjalan menuju meja dekat jendela dimana ia melihat Mark duduk di kursi meja itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohm masuk ke dalam Restaurant dan berjalan menuju meja dekat jendela dimana ia melihat Mark duduk di kursi meja itu. "Udah lama disini?'' tanya Ohm lalu duduk di samping Mark.

"Gak kok, baru datang juga. Ini lagi liat menu. Mau makan apa?'' tanya Mark kemudian memberikan buku menu ke Ohm supaya Ohm bisa melihatnya juga.

"Kamu aja yang pilih, aku ikut.'' ucap Ohm lalu berdiri saat melihat 2 orang masuk ke dalam Restaurant. "Papa!'' Ohm memanggil Papa nya supaya Papa dan Daddy nya menyadari dimana mereka duduk.

Mew tersenyum saat melihat Ohm dan Mark sudah duduk di meja. "Hei jagoan Papa.'' Mew berjalan menghampiri Ohm lalu memeluknya. Ohm membalas pelukan Mew sambil tersenyum.

Ohm juga tersenyum pada Daddy nya dan memeluknya. "Uggh.. Daddy kangen banget sama kamu.." kata Gulf lalu mencium wajah Ohm berkali-kali.

"Daaad, malu dilihat banyak orang..." keluh Ohm.

"Biarin, selagi Daddy bisa cium kamu Daddy akan terus melakukannya..."

"Nanti kita gak mulai makan loh.."

"Oh iya." Gulf berhenti mencium wajah Ohm lalu duduk di sebelah suaminya yang sudah sibuk membaca menu. "Halo Mark, apa kabar?" sapa Gulf sambil tersenyum pada Mark yang duduk di hadapannya.

"Kabarku baik Dad, bagaimana pertandingannya?" tanya Mark. Gulf memang meminta Mark untuk memanggilnya Daddy seperti para sahabat Bright memanggilnya.

PermulaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang