izin

1.3K 240 35
                                    









"Maaf tante aku langcang malem malem kesini"

"Ya emang"

Nancy tersenyum kecut melihat orang tua didepannya seperti tidak menyukai kehadirannya

"Aku Nancy tante, aku anak raja langit" ucap Nancy memperkenalkan dirinya

"Lalu mau apa kamu kesini?, ini udah malem nak. Engga enak dipandang orang lihat anak gadis keluar jam segini" ucap Seulgi. Sebenarnya Seulgi hampir tertidur tadi, tapi mendengar ketukan pintu rumahnya ia penasaran, siapa yang bertamu dijam 11 malam.

"Aku tau tante melarang anak tante pergi ke duniaku, maafkan aku tapi ini penting" seru Nancy, menunduk

"Sudahlah saya engga mau membicarakan hal itu sekarang" Seulgi berdiri "kamu nginep disini aja, engga baik kalo pulang jam segini"

Mata Nancy berbinar senang, ia memang mengharapkan menginap disini sekaligus membujuk ibu mereka "Bo-boleh?"

Seulgi mengangkat bahunya "engga masalah, kita bicarakan ini besok" Dia menunjuk salah satu kamar "Kamu tidur dikamar tamu aja"

"Terimakasih Tante" ucap Nancy membungkuk sebelum berlari kecil ke arah kamar yang ditunjuk Seulgi. Masalah teman langitnya dirumah, Nancy bodoamat















....

Hari sudah bergantikan menjadi pagi, tapi ke-enam anak curut itu belum juga bangun dari kandangnya

"Pagi tante" seru Nancy keluar dari kamar tamu melihat Seulgi yang sedang meminum teh di meja makan

"Hmm" Seulgi hanya berdehem tidak menoleh sedikitpun

"Boleh bicara sekarang?" tanya Nancy, dia duduk didepan Seulgi

"Tunggu dulu, saya udah kasih tau mereka buat bawa orang tuanya kesini"

Nancy terkejut "untuk apa tante?"

Seulgi menatap Nancy lalu meletakkan gelas yang berisi teh nya "Saya ga mau ya kamu menghasut orangtua mereka agar nurut sama kemauan ayah kamu itu"

"Tapi tante, aku cuma bakal bicara yang sebenarnya"

"Terserah. Daripada kamu duduk disini, mending bangunin mereka supaya jemput orang tuanya kesini" titah Seulgi menunjuk kamar dilantai atas

"Baik tante" ucap Nancy lalu bergegas menuju kamar Sanha Soobin


















TOK TOK TOK...


TOK TOK TOK TOK...

TOK TOK TOKKKKKKK....

"BERISIK"

BUGH

Suara lemparan bantal mengenai daun pintu didalam kamar

"SANHA BANGUN" teriak Nancy

"KALIAN SEMUA BANGUN, KATA TANTE SURUH JEMPUT ORANG TUA KALIAN KESINI"

TOK TOK TOK TOKKKKKK...

"BANGUN SEMUANYA INI UDAH SIANG"

CKLEKK~

"O-OH HALLO"

Renjun Langsung menutup telinga dengan kedua tangannya "bisa ga nyapa tuh jangan teriak"

"Eh maaf tadi kelabasan"

Renjun masih berdiri di depan pintu kamar, matanya mengerjap ngerjap khas bangun tidur dengan tangan menggaruk kepala

THUNDER SON | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang