"Kenalkan! dia adik ayah, namanya—eh kamu namanya siapa? tanya Chamim pada pria di sampingnya. Dia lupa, masalahnya dia jarang menyebut adiknya dengan sebutan nama tapi 'parvus frater' yang artinya adik laki laki
Adik Chamim mendelikan mata, lalu memukul tangan Chamin tanpa menyentuhnya. Dia menggunakan kekuatan "kakak udah tua banget" ledeknya
"Kalo saya tua berarti kamu juga udah tua" bela Chamin
"Loh engga bisa gitu dong, kakak sama saya kan beda 7 tahun" sergah adik Chamin
Chamin memeletkan lidah "sama saja kamu juga sudah tua"
"Ya engga lah, kakak sekolah gak sih?"
"Apa? Nanya sekolah! Saya dari lahir udah pintar tau" seru Chamin "udah untung kamu saya sekolahin di bumi, eh malah ngelunjak"
Adik Chamin terkikik melihat kakaknya dalam mode marah, memang kalo Chamin di senggol tentang sekolah dia pasti akan begitu
"Iya iya, maaf" ucapnya "kenalin saya Jihoon"
/Jihoon Wannaone/
Ke enam anak itu yang tadinya diam melihat pertengkaran adik kakak terkesiap ketika Jihoon mengulurkan tangannya
Baru saja Soobin ingin menjabat tangan Jihoon, tapi Jihoon segera menjitak kepalanya "OHH KAMU INI YANG HAMPIR NABRAK SAYA KAN?"
Soobin terkejut lantas menggeleng "engga!, kapan? Bukan saya! Saya siapa? Saya Dimana?, Kamu siapa?"
Sanha mendorong tangan Soobin "Gak usah jadi bego dong"
"Loh San..?" Soobin berbalik dan berekspresi memelas pada Sanha "gue kalo kemana mana kan suka bareng sama lo!, Kapan kita pernah nabrak orang ini?" tanya Soobin menunjuk Jihoon
"Orang ini orang ini... Saya juga punya nama tau" sewot Jihoon tak terima
Soobin menghela napas "iya.. iya.. tadi nama kakak bihun kan?, Iya si bihun"
Jihoon berancang-ancang memukul Soobin tapi Chamin menahannya "eh kamu mau ngapain anak saya?"
"Mukul"
Chamin menyentil jidat Jihoon yang tertutupi rambut "atas dasar apa tiba tiba pukul anak orang hah?"
"Pencemaran nama baik dan tabrak lari!"
"Pfttt" Jisung dan Hyunjin menahan tawanya "tabrak lari awokawoka" tawa Jisung
Sanha menyenggol lengan Soobin "kapan sih Bin?" tanyanya
"Lah kaga tau" ucap Soobin lalu tiba tiba teringat sesuatu "OH..PAS ITU!, ANJIR BUKAN SAYA KAK, TAPI DIA" tunjuk Soobin pada Sanha
"Loh?"
"Iya pas itu lo yang bawa mobilnya "
"Kok gue lupa"
"Muda muda udah pikun"
/Aku lupa chapter berapa wkwkwk, pokoknya ada lah pas Sanha hampir nabrak orang/
Jihoon hendak memukul Sanha tapi lagi lagi di tahan oleh Chamin "awas saja kalo buat anak saya lecet!, Saya bawa kamu ke kandang naga" ucapnya lalu menjatuhkan Jihoon sampai tersungkur
"A-ampun kak"
Chamin mendelik lalu pergi menghilang dari sana
"Yeuh, kalo bukan kakak kandung udah gue cemplungin ke rawa" seru Jihoon
"Apa liat liat!?" sewot Jihoon setelah berdiri melihat ke enam anak itu menatapnya
Semuanya menggeleng dengan cepat "maaf kak. Mungkin saya lagi mabuk, eh tapi saya gak pernah mabuk" seru Sanha
KAMU SEDANG MEMBACA
THUNDER SON | 00L
Fantasy[ON HOLD] ❝6 anak laki laki yang terlahir saat peristiwa besar terjadi di dunia❞ - - - Ke-enam anak itu mempunyai keistimewaan dan juga mempunyai tugas yang harus dilaksanakan ✧non baku ✧mengandung kata-kata kasar ✧bersifat fiksi ©nirazil_4