ayah

1.3K 222 46
                                    








"A-anjir"

Ke-enam anak itu terkejut, mulutnya menganga, tak percaya apa yang ada didepannya, sampai-sampai ada yang menjungkal ke belakang. Siapa lagi kalau bukan Jisung

Disana terlihat banyak pohon yang tidak di temukan di bumi, indah sangat indah. Ditambah bunga bunga yang memenuhi jalan dibawahnya

"Ncy kita dimana?" tanya Soobin, dia belum melangkah kakinya sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ncy kita dimana?" tanya Soobin, dia belum melangkah kakinya sama sekali

Nancy tidak menjawab pertanyaan Soobin, sepertinya dia juga terkagum kagum dengan keindahan itu "wahh bangus banget, pas aku liat di mimpi bunganya warna putih tau" seru Nancy

"Itu kan pas musim salju"

"Berarti warnanya berubah ubah Chan?" tanya Nancy dan di angguki oleh Chani

"Coba aja bolehin bawa hp" seru Hyunjin lesu

"Gapapa, nanti kita bisa foto bareng kok" ucap Ryujin tiba tiba

Hyunjin langsung mendongkakkan kepalanya "beneran?? Pake apa?"

"Pake sekop ehehe"

"-_-"



























Setelah mereka berjalan di hamparan bunga bunga, eh tapi sebenarnya Sanha tidak mau jalan tadi, katanya kasian bunganya sebagus gitu di tinjak. Alhasil dia putar balik ke rumah Nancy buat ngambil sapu sama kresek

Dia bersihin sendiri jalannya, ngambil sebagian bunga lalu dimasukan ke kantong kresek. Pstt.. Katanya buat oleh oleh

Baru seperempat jalan udah ngambil oleh oleh, apalagi kalo udah nyampe sana...

Sekarang mereka masih jalan tapi bukan di hamparan bunga, melainkan di sebuah jalan biasa. Tapi di sisi kanan dan kirinya tidak ada apa apa, hanya putih yang mereka lihat

Kadang Jisung takut kalo sebenarnya Nancy dan kawan-kawan itu ajal yang bawa mereka ke surga

"Tapi gapapa deh kalo mereka ajal, gue kan dibawanya ke surga" batin Jisung "eh ga mau deh gue belum siap mati"

/Hadeh/

"Ncy disini ga ada tukang es cendol apa?!" tanya Renjun, dengan nada menyolot dia berkacak pinggang pada Nancy

"Kamu kira disini pasar?"

"Iya, makanya ma—

"Shut your mouth!, bodoh banget sih jadi orang" seru orang di depan yang menggandeng tunangannya, siapa lagi kalo bukan Beomgyu

"APA? LO BILANG APA HAH" tanya Renjun berancang-ancang Smack down

"Bodoh" ucap Beomgyu sekali lagi

"Wah gue emosi"

Renjun mendorong Beomgyu, lalu tiba tiba tangannya beralih mengusap lembut rambut putih kebiruan Beomgyu, membuat yang lain melotot. Mereka kira Renjun ingin menghajar Beomgyu

THUNDER SON | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang