pergi

1.3K 230 25
                                    








Pagi itu menjadi pagi yang paling gelisah bagi sanha, buktinya sampai sekarang dia bulak balik ke kamar mandi hampir 15 kali.

Padahal yang lainnya tenang tenang duduk di sofa, mereka izin tidak sekolah hari ini, ada yang bilang mau ke kondangan lah, ibunya lahiran lah, atau sakit karena ujan ujanan.

Jisung lagi duduk anteng sambil nyemilin keripik mawar, dia di himpit tas segede mobil mobilan listrik buat anak kecil. Tau kan segede apa wkwk. Lagian yang lain cuma bawa tas sekolah dia bawa tas gunung, dua lagi.

"Isi tas lo apaan sih sung?" tanya Renjun sedari tadi penasaran dengan isi tas Jisung

"Buka aja, asal beresin balik" Sang empunya tidak menoleh sedikitpun, sibuk dengan keripik mawarnya. Takut kehabisan sama Soobin

Renjun yang memang penasaran langsung duduk disamping tas milik Jisung, disusul Hyunjin yang rasanya juga ikut penasaran

Dibukalah isi tas itu

"Bantal?" seru Hyunjin bertanya tanya mengeluarkan satu buah bantal

"Selimut?"

"Gila ini apa yang dibuntel" Renjun mengeluarkan buntelan besar di dalam tas itu, hendak membukanya tapi di cegah oleh Jisung

"Itu privasi, Lo tau kan" mata Jisung mengode ke arah bawah, sedikit mengangkat ngangkat alisnya

Renjun yang tau apa yang dimaksud Jisung langsung memasukkan buntelan itu kedalam tas lagi, tidak mood untuk menelusuk lebih dalam apa isi tasnya

"Lo bawa odol satu lusin??!" ucap Hyunjin tak percaya. Buat apa dia bawa odol sebanyak itu? Mau jualan?

Jisung mengangguk

"Sikat giginya juga?" seru Hyunjin mengangkat tinggi-tinggi sikat gigi satu lusin itu

Jaemin menggeleng gelengkan kepalanya, tak habis pikir dia sama Jisung "lo mau pindah ya?"

Jisung menoleh "ya engga lah" ucapnya tegas

"Aduh kebelet lagii" seru Sanha yang sedang duduk langsung berlari ke kamar mandi

"Dia kenapa sih" tanya Soobin melihat Sanha yang terus menerus ke kamar mandi

Yang lain mengedikkan bahunya














....

"🍞"

"Iya mas"

"🍞"

"Iya mas"

"🍞"

"Bacot—

Ting nong!

"Sebentar"

Jisung sama Soobin yang sedang gabut langsung menoleh ke arah pintu, melihat Seulgi berjalan membukakan pintunya

"Pagi tante" seru Nancy bersama Chani—tau kan. Si pengendali hujan

"Ya pagi"

"Udah siap?" tanya Nancy yang masih di ambang pintu

"Masuk aja dulu, Sanha masih dikamar mandi" Seulgi membuka pintu lebar-lebar mempersilahkan Nancy dan Chani masuk

Soobin dan Jisung langsung berbisik bisik saat Nancy dan Chani masuk

"Eh lo itu temen Nancy yang waktu itu kan?" tanya Hyunjin menunjuk Chani

"Iya, saya Chani"

"Kapan ini berangkatnya?"

THUNDER SON | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang