siapa?

1.9K 308 34
                                    











Setelah dua jam berada di cafe itu, akhirnya mereka pulang ke rumah masing-masing

Sanha dan soobin kira jaemin mengajaknya berkumpul di cafe untuk membicarakan perihal tanda itu, tapi nyatanya mereka disana membicarakan hal lain seperti kartun naruto, hutang sanha pada bi entin, duluan mana ayam atau telur yang lahir kedunia, hmm masih jadi misteri bukan













....

"Tumpah seae~ yumus kurae~tumne najaneja nananananana~" Suara cempreng khas sanha menggelegar di dalam kamar, dia menyetel lagu india kesukaannya

"I don't wanna be somebody just wanna be me be me, i wanna be me me me" Soobin mengganti lagunya menjadi itzy-wannabe—kesukaannya sambil joget joget mengikuti irama

"Lagu apaan ini" seru sanha lalu mengganti lagunya menjadi lagu india lagi

"Ihh san lagu itu tuh lagi tren tau" ucapnya mengganti lagunya lagi

"Engga engga, gue yang muter duluan, lo belajar sana" usir sanha

"Engga mau, lo ngalah dong, lo kan abang" ucap soobin

"Lo ade harusnya lo yang ngalah" ucap sanha

"LO!!"

"LOO!!!"

"Kenapa ini teriak teriak?" tanya seulgi yang baru masuk ke kamar mereka

"Soobin bun, sanha lagi setel musik dia ikutan" adunya

"Kan soobin juga mau setel musik" rengek soobin

"Tapi kan gue duluan"

"Ya harusnya lo ngalah dong"

"Ya gue ga mau" ucap sanha mendorong tubuh soobin

Soobin mendorong balik tubuh sanha "Jangan dorong dorong dong emang gue gerobak"

Sanha pun mendorong tubuh soobin lagi dan terjadilah aksi dorong mendorong kedua anak itu

Tak mau kalah soobin mengangkat sanha ke udara dengan telunjuknya

"Woi turunin gue, bunaa huaa turunin abang" teriak sanha pada seulgi

"Soobin!!" Tegas seulgi

Soobin hanya cengengesan lalu menurunkan sanha

Tak menyia-nyiakan kesempatan sanha mengarahkan telunjuknya pada batal dan guling yang ada di kasur, menyuruhnya untuk menimpuk muka soobin

Soobin kewalahan dengan bantal yang terus mengejarnya "rasain lo haha" ucap sanha

"ABANGG!!" Seulgi menatap tajam sanha "hentiin" titahnya

"Hehe iya bun" ucap sanha lalu menghentikan bantal yang masih mengejar dan memukuli wajah soobin

"Sekarang kalian duduk!!" Tegas seulgi pada kedua anaknya itu

Sanha dan soobin langsung menurut dan duduk di atas lantai

"Bukan disitu!!!"

"Dimana?" tanya sanha

"DI GENTENG!" ucap seulgi

Soobin tersentak, tapi sanha memukul pelan tangannya membuatnya menoleh "yuk, daripada di amuk" ajak sanha

Soobin menurut, mereka berdiri dan hendak berjalan ke luar

"Sanha,. soobin,." seru seulgi dengan lembut

keduanya berbalik "iya?"

"Bukan di genteng sayang, TAPI DI SOFA!!" Bentak seulgi

THUNDER SON | 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang