7| Pengecekan ft. Batu Gunting Kertas

68 9 0
                                    

Melupakan kejadian kemarin, Tika dan Keenan sedang melamun seperti orang bego yang tengah menunggu buaya bertelur di jam istirahat terakhir sebelum mereka kembali ke pelajaran yang tidak dapat terkonek dengan otak dangkal orang-orang di kelas.

"Hei,Kizzi.." panggil Tika menarik-narik seragam Keenan yang duduk- duduk malas saat istirahat.

"Gak. Gue gak mau," jawab Keenan menjawab asal.

"Aku belum bilang, sini-sini," ajak Tika membalikkan kepala Keenan.

"Kenapwa?" tanya Keenan tak bisa lancar bicara karena Tika menekan pipinya.

"Ayo main! kita main geledah Hp masing-masing. Kamu ngecek hp ku, aku ngecek hpmu," ajak Tika penuh semangat.

"Kenapa dia ngajak tiba-tiba?! padahal, kemarin barang-barang gue udah di gledah sama osis tomlol! Jangan-jangan dia pengen liat isi ot*ng eh gak, maksudnya ***** (sensor asw) gue...." batin Keenan sok jenius menggunakan otaknya, tak lama senyuman kejam muncul dari tepi bibirnya.

"Ayo kita geledah hp jahanam ini!" ajak Keenan melebih beratkan suaranya seakan-akan segera ingin menginterogasi hpnya sendiri. Tika mengeluarkan ponsel dengan hiasan anjing antrum di belakangnya, dan Keenan yang mengeluarkan ponsel dengan hiasan kartun barbie.

"Bareng bareng nih?" tanya Keenan bertukar ponsel.

Tika menggeleng, lalu berkata, "Kamu cek hp ku dulu aja, nanti kalau kamu lihat ada yang janggal...gue bisa klarifikasi bego," ucap Tika.
--
*nb: Italic+Bold bayangin aja lagi ngegas.

--

"Oke baginda..." tutur Keenan membuka satu persatu aplikasi yang dimiliki Tika, mulai dari instagram, Facebook, Whatsapp, dan kawan kawannya.

"Hehe..." dengan senyuman jahil, Keenan membuka icon Galeri yang rawan dengan hal-hal yang bersifat pribadi.

"Wah...wah... apa yang gue temuin ini???," Keenan tertawa jahat, "Ada foto apa ini?" tanya Keenan menyorot tajam ke arah Tika dengan senyuman yang tak luntur memiliki arti balas dendam.

"Mana aku liat," kata Tika hendak mengambil ponselnya namun Keenan menepis tangannya secara halus.

"Hee....ternyata lo suka liat gambar pembawa dosa dan pahala..." ucap Keenan.

"Gambar ap-"

"Wah...wah...ternyata lo punya gambar pembawa dosa disini...astaga, Tika..Tika.."hina Keenan tertawa jahat kemudian.

"Maaf, Kizzi...itu gambar olshop-"

"Gambar olshop?? ternyata lo jualan baju gambar ot*ng..bagaimana viewers story wa lo yang liat story lo...apa mereka tertarik dengan gambar lope??" Keenan tertawa jahat.

"Tapi, yang liat cuma wanita-"

"Yang liat cuma wanita?? oooo jadi ini bahan jualan buat wanita? siapa wanita itu? apa mereka tertarik dengan gambar ini?? apa itu adalah pelampiasan nafsu karena gak bisa **************************** (sensor KPI)" ejek Keenan benar-benar niat untuk memojokkan Tika.

"Maaf, Kizzi-"

"Wah...maaf doang itu tidak akan mengubah segalanya!! lo udah jual barang kotor yang membuat wanita melampiaskan nafsu buruk!! harusnya, hukuman buat lo bukan cuma maaf! lo harus diadili langsung oleh dewa kematian!! Yohohoooooo.." tutur Keenan mengeraskan tawanya setelah melihat Tika bereaksi lebih dari dugaannya.

"Sebenernya...di galeri Tika cuma ada olshop baju bocah..." batin Keenan, " tapi, sesekali di buat drama, karena dia keliatan tolol kalau kayak gini...jadi mau gimana lagi-" Keenan melirik Tika yang ketakutan.

Orange GuessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang