10. ~actually

130 11 0
                                    

'nyonya'

'astaga! aishh kau mengagetkanku' ucap Ara yang kaget dengan kehadiran seorang ahjumma, salah satu pekerja dirumah Jungkook.

'maaf saya mengagetkan nyonya'

'ada apa?' tanya Ara.

'tuan menitipkan ini sebelum pergi' ucap Ahjumma tersebut sambil memberikan titipan Jungkook yang berupa amplop. Ara menerima amplop itu.

'tuan juga berpesan jangan menunggunya untuk pulang hari ini nyonya' ucap ahjumma tersebut

'kemana dia pergi?' tanya Ara.

'saya kurang tau nyonya, tuan tidak mengatakan apapun' ucap ahjumma

'ah.. baiklah terimakasih' ucap Ara, kemudian pekerja jungkook meninggalkan dirinya sendirian.

'apa dia sesibuk itu' ucap Ara yang kini tengah membuka sebuah amplop yang ternyata berisi sebuah kertas.

'apa ini?' tanya Ara kemudian mulai membaca secarik kertas tersebut dengan seksama.

'rincian perusahaan? untuk apa dia memberikan ini padaku?' tanya Ara yang kebingungan ketika melihat secarik kertas yang ternyata adalah rincian perusahaan Jungkook, entah kenapa Jungkook tiba tiba memberikan Ara berkas itu.

~•~

'nyonya saya pamit pulang dulu' ucap Ahjumma yang memang bekerja hanya sampai sore.

'ah.. ne hati hati dijalan' ucap Ara memberikan salam.

'nyonya tidak apa?' ucap wanita paruh baya tersebut yang menyadari raut wajah Ara yang sedikit cemas sambil melihat ke arah pintu.

'aku? tidak apa, aku baik baik saja' ucap Ara

'apa perlu saya temani hingga tuan kembali nyonya?' tanya wanita itu

'tidak perlu, kembalilah kerumah anak anakmu pasti sudah menunggu kedatanganmu' ucap Ara memastikan dirinya baik baik saja

'baiklah, permisi nyonya'

entah apa yang sedang terjadi, namun perasaan Ara semakin tidak enak rasanya. seperti ada yang mengganjal tapi dia tidak tau apa itu.

'aish, kemana dia. hari sudah mau gelap kenapa belum juga pulang' ucap Ara yang tanpa sadar mengkhawatirkan Jungkook.

Ara menatap ponselnya yang sama sekali tidak didapati notifikasi dari siapapun, lalu beralih melihat ke arah pintu.

'kenapa aku mencemaskannya? aish Ara kau sudah gila' ucap Ara lalu meninggalkan tempatnya menuju ke kamarnya.

~•~

'Aku ingin mengakhiri ini' ucap Jungkook pada rekan didepannya.

'ayolah jungkook-shi apa yang membuatmu menyerah begitu cepat huh? Permainan ini tidak akan asik tanpamu' ucap Oh Sehun, laki laki yang sangat dibenci oleh Jungkook

'aku sudah memutuskan untuk keluar dari permainan ini Sehun!' ucap Jungkook dengar suara beratnya

'kau sudah setengah jalan jagoan.. Jangan sampai membuat harga dirimu jatuh begitu saja' ucap Sehun sambil menepuk pundak Jungkook yang sudah panas

'Aku tidak mau mengorbankan siapapun lagi hanya untuk permainan gila ini!' jawab Jungkook

'oh begitu? Jadi kau ingin melihat kejadian yang menimpa irene terulang kembali pada Ara?' ancam Sehun

Vervanger - Mr Jeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang