Vervanger - Mr Jeon [END]

13. No!

Ara berjalan menyusuri jalanan yang ia lalui sambil menggeret koper bawaanya, sesekali ia mengecek ponselnya tapi dia ragu.

'apa aku harus menghubungi eomma?' batinnya saat melihat ponselnya

Ara membuang nafasnya berat. Sekelebat tubuhnya tiba tiba merinding merasakan sesuatu. Ara menolehkan pandangannya ke sekitar tempatnya berdiri

'kenapa jalanan ini sangat sepi' ucap Ara heran

Ara melanjutkan langkah demi langkah namun dia tetap merasakan sesuatu yang mengganjal.

Ia menoleh ke belakang untuk mengecek keadaan sekitar. Tapi tak ditemukan apapun. Ara akhirnya memutuskan untuk mencoba menghubungi eommanya

Hanya dering pertama nyonya im sudah mengangkat telfon Ara

'eomma aku akan berkunjung kerumah hari ini'

Ah.. Apakah kau bersama suamimu nak?

'aniya eomm- mmmpppmmppp

Kalimat Ara terhenti

Nyonya im yang mendengarnya menjadi panik

Araaaa?

Araa ada apaa

Araa jawab eomma

Tut tut

Telfon terputus

...

'kau tidak mau bertanya tentangku?' tanya irene pada Jungkook yang sedaritadi hanya diam

'apa ini benar benar kau?' tanya Jungkook

Irene mengangguk, dan menatap Jungkook lekat

'kau tidak senang dengan kehadiranku jungkookie?' tanya irene

'tapi bukannya kau..
Jungkook tidak sanggup mengatakan kelanjutan kalimatnya

'meninggal? Aku masih hidup' ucap irene

Jungkook benar benar merasa nafasnya mulai tercekat, apa maksud semua ini. Jelas jelas ia melihat irene tertembak didepan matanya

'kau tidak merindukanku?' tanya irene karena Jungkook terlihat sangat shock

'kau sudah tidak mencintaiku eoh?' timpal irene lagi

'irene aku..-

'apa yang kau lakukan dengan wanita itu? Kau bahkan menyerahkan perusahaan barumu untuknya' ucap irene dengan penuh penekanan

'dia istriku..' jawab Jungkook lirih

'istri? Jangan kau pikir aku tidak tau jungkookie' ucap irene sambil tertawa
'apa maksudmu' tanya jungkook

'sehun yang menyuruhmu? Dia memenangkan permainan itu lagi dan imbalannya kau harus menikahi wanita lain kan?' ucap irene