Prolog

4.1K 105 2
                                    

Warning : Kepada pembaca terhormat! Novel ini mengandung unsur 18 keatas yang tidak sesuai dengan dibawah umur. Ada banyak kata vulgar dan seksualitas yang hanya cocok bagi pembaca yang sudah dewasa. Jadi jangan baca novel ini sebelum cukup umur, tapi kalau masih ngotot ya terserah. Terima kasih😃

__________HAPPY★READING__________

... ... ... ...
... ... ...
... ...
...
... ...
... ... ...
... ... ... ...

Menjadi seorang Ahli Seni Beladiri tak tertandingi, menjadi seorang Master Alchemist terbaik, menjadi Shaman Agung yang Legendaris, menjadi seorang Raja, semuanya pernah dialaminya.

Berbagai keluh kesah kehidupan sampai membawanya kepuncak kultivasi, telah dilaluinya berulangkali.

Dibunuh, diracun, ditikam, dikhianati dan bahkan di jatuhkan dari tebing menjadi kematiannya.

Setelah melalui 5 kali kehidupan beratus-ratus tahun, Ying Jun merasa kesepian dan bertanya pada dirinya sendiri. "Siapa aku?"

Kesepiannya bukan tanpa alasan, ia seringkali beringkarnasi menjadi seseorang yang berbeda dan melakukan pekerjaan yang berbeda pula setiap kehidupannya. Setelah mati dia akan hidup lagi di tubuh orang yang berbeda tetapi masih dalam kondisi jiwanya yang sadar, yang paling aneh dalam rengkarnasinya adalah pemilik tubuh sebelumnya memiliki nama yang sama dengannya, yaitu 'Ying Jun'.

"Makhluk apa aku?" Batin Ying Jun sedih.

Saat rengkarnasi pertama, Ying Jun mendapat sebuah sistem yang membantunya dalam hal kultivasi dan sebagainya, itu mempermudahnya dalam mencapai kekuatan dengan gampang hingga dapat mengalahkan musuh-musuhnya.

Sewaktu kehidupan di Bumi, Ying Jun tidak tahu apa-apa tentang beladiri ataupun bertarung, tetapi ia menyukai membaca banyak novel wuxia tentang kultivasi, jadi Ying Jun dapat dengan mudah memahaminya.

Karena pengalamannya itu dan kecerdasan yang di bawanya dari bumi, Ying Jun menjadi sosok yang berpengaruh dan dihormati disegala penjuru dunia, sampai saat dia mati oleh rekannya karena dikhianati dan dibunuh.

Memikirkan itu Ying Jun menggelengkan kepalanya saat kesadarannya mulai kabur.

Matanya masih menatap rekan-rekan yang mengkhianatinya saat ini, tidak ada perasaan dendam, marah, kecewa atau benci. Hanya perasaan kesepian karena dia seseorang yang bahkan tidak tahu siapa dia sebenarnya.

Sebelum jatuh di dorong ke jurang, Ying Jun kemudian memikirkan seseorang waktu masih di bumi, ia adalah seorang wanita yang cantik yang menjadi bintang sekolahannya, ia memiliki sifat yang baik dan lembut pada semua orang bahkan pada Ying Jun sekalipun.

Saat itu Ying Jun dengan bodohnya jatuh cinta kepadanya, lalu saat Ying Jun memberanikan diri mengungkapkan perasaannya, terkejutnya dia ... karena melihat gadis itu sedang bercumbu dengan seorang lelaki lain, saat melihat itu ia langsung marah dan mencoba menghentikannya, namun Ying Jun tidak berani karena ia adalah seorang pengecut.

Ia berpikir bahwa 'Siapa aku? Apa hubungannya dia denganku? Tidak! Tidak-ada?'. Jadi ia hanya bisa menelan perasaannya di balik senyumannya.

Namun secara tidak sengaja, ia memergoki gadis itu saat sedang bercumbu dengan lelaki lain. Terkejutnya dia karena meski gadis itu sedang ditatap olehnya, dia tidak bergeming dan tetap melanjutkan kegiatan dewasa itu.

Melihat sifat asli gadis itu, Ying Jun saat itu merasa telah diserang dengan air dingin tepat dibelakang kepalanya saking kagetnya ... wanita yang dia anggap ramah dan baik ternyata memiliki sisi yang tidak terduga, dia hanyalah seorang jalang yang haus akan kenikmatan dalam berhubungan seks.

Pada saat itu, Ying Jun mulai menutup perasaannya kepada setiap keturunan Hawa, dan tidak mau lagi yang namanya perasaan sesak di dadanya karena saking marahnya.

Setelah kejadian itu, ia selalu memimpikan gadis itu yang sedang melakukan seks di depannya dengan seorang lelaki ... Erangannya dan baunya bahkan masih bisa diingatnya dengan jelas. Karena stres, Ying Jun kemudian gantung diri dan kemudian bereinkarnasi dikirim ke dunia lain dengan dunia dengan penuh kultivasi.

Kembali memikirkan itu, Ying Jun tersenyum kecut karena mengingat kembali masa lalu kelamnya.

Membuka matanya, tubuhnya yang penuh luka sekarang sedang jatuh di jurang, menatap keatas, Ying Jun bisa melihat rekannya yang menatapnya yang tampak puas karena telah membunuhnya ...

Ying Jun menghela nafas memikirkan bagaimana tentang kehidupan selanjutnya yang akan di laluinya nanti.

"Bagaimana kehidupanku nanti ya?"

"Apakah aku akan menjadi ahli beladiri atau seorang Shaman Agung seperti masa lalu?"

"Ah...! Lupakan, aku hanya perlu bersenang-senang saja dan menjalaninya."

Kemudian muncul sebuah pikiran melintas di benaknya.

"Hal yang kurang dariku adalah...?"

"Wanita!"

Ying Jun terkejut oleh pemikirannya sendiri.

"Tidak! Aku sudah bertekad untuk tidak berhubungan dengan wanita!"

"Tapi itukan, saat kehidupanku di bumi!"

"Tapi..."

"Tapi apa...? Jika aku tidak mau mencintai wanita, mengapa tidak bercinta saja!"

"... Em!"

"Aku sudah pernah menjadi pahlawan, menolong orang, membantu sesama tapi apa yang aku dapatkan?"

"Ak-aku... Dikhianati!"

"Benar! Aku sudah pernah menjadi seorang protagonis layaknya di novel, mengapa aku tidak memerankan seorang penjahat yang antagonis yang belum pernah kucoba?"

"Kurasa masuk akal! Tapi, jika aku terlalu serius menjadi jahat bukankah aku nanti akan kesusahan sendiri?"

"Jangan menjadi baik atau jahat, lakukan saja hal-hal yang menyenangkan!"

"Benar! Jadi tujuanku di kehidupan selanjutnya adalah...?"

"Bersenang-senang."

Saat Ying Jun seperti bicara pada dirinya sendiri, sebuah tekad muncul di matanya sambil tertawa terbahak-bahak, kemudian setelah beberapa saat Ying Jun jatuh mengenai bebatuan di dasar dan akhirnya mati seketika, lalu sebuah pesan melintas di jiwanya.

[Anda telah mati]

🌼🌼🌼


To be Continue...!!

The Erotica CultivatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang