Mellifluous - 52

160 30 4
                                    

"

Don't leave me again

"

¤¤¤

Mereka berdua telah kembali ke kantor, mereka sangat ingin membolos saat ini namun pekerjaan yang datang silih berganti membuat niat itu harus di pupus dalam dalam.

"jangan terlalu lelah bekerja kau bisa mengerjakannya besok lagi" ucap hanbin
"mana mungkin"
"mungkin karena kau sebentar lagi akan menjadi istri dari pemilik perusahaan ini"
"aku tidak suka menyalahgunakan posisi ku aku memang calon istrimu tapi aku tetap sekretaris mu di perusahaan ini"
"aku memang tidak salah memilih wanita"
"tentu saja kau akan sangat beruntung karena memilikiku"
"selamat bekerja dan tunggulah aku jika nanti aku masih ada rapat"

Jennie mengangguk sebagai jawaban. Hanbin pergi meninggalkan jennie karena ia memiliki jadwal pertemuan dengan sesama pemilik perusahaan lainnya. Jennie masuk ke dalam ruangannya ditamani dengan kertas kertas yang sudah menunggunya.

"ayo semangat jennie kau pasti bisa" ucapnya menyemangati

Ia berkutat dengan pekerjaannya memfokuskan diri. Tak terasa waktu terus berjalan.

"ttok ttok"
"masuk" ucap jennie

Seorang OB datang dengan membawakan jennie minuman.

"aku merasa tidak memesannya" ucap jennie bingung
"emm begini bu tadi pak hanbin yang menyuruhku untuk memberikannya pada anda" ucap OB tersebut
"pak hanbin?"
"iya bu"

Jennie tak dapat menahan senyum diwajahnya.

"ah terima kasih kau bisa kembali" ucap jennie
"baik bu saya permisi"

Selepas kepergian OB itu ia menatap secangkir teh dengan senyum merekah di wajahnya.

"ternyata dia bisa bertindak romantis seperti ini juga"

Jennie berdiri dari kursinya menyesap teh dengan melihat pemandangan kota dari kaca jendela ruangannya.

"aku merasa tidak enak dengan badanku ada apa ini"

Jennie berjalan dengan langkah gontai ke mejanya.

hanbin calling

Namun sebelum sambungan telpon terhubung tubuh jennie sudah luruh ke lantai dengan pandangan yang gelap. Jennie jatuh pingsan tanpa ada seorang pun yang melihatnya.

'hallo sayang ada apa? ' ucap hanbin

Namun tidak ada jawaban dari jennie. 

'jen kau baik baik saja? '

Tetap tidak ada jawaban dari seseorang di seberang telpon.

'jennie?! apa yang terjadi?! '

Kekhawatiran di hati hanbin muncul, ia takut jika terjadi apa apa kepada perempuan itu. Namun ia tidak mungkin meninggalkan rapat ini saat ini. Hanbin menelpon bobby.

'bob lo ada di kantor? '
'engga gue lagi kelonan, ya lagi di kantor lah ogeb'
'gue minta tolong sama lo tolong cek calon istri gue'
'ngapain juga gue cek in mending gue balik ketemu istri tersayang'
'cepet gue ga lagi bercanda'
'yaelah santai bos iya iya gue cek in'

Hanbin memutus sambungan telponnya dan berdoa sambil menunggu kabar dari bobby.

"kuharap kau baik baik saja jennie"

Selepas hanbin menelpon bobby langsung beranjak dari ruangannya dan pergi ke ruangan jennie.

Sesampainya di ruangan jennie.

Mellifluous | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang