Part 12

237 24 3
                                        

Matahari belum sepenuhnya menampakkan diri, tapi jalanan mulai ramai oleh manusia-manusia yang berlalu-lalang mengerjakan aktifitasnya masing-masing.

Annisa sedang mengelilingi kota karena ia merasa sebal dengan pemandangan yang ia lihat pagi tadi di dorm. Ditengah-tengah perjalanan, ponsel Annisa berdering tanda ada panggilan masuk.

"Ngapain Yupur nelpon?" ucapnya sedikit kesal.

Tapi ia takut jika itu urusan penting, ia pun mengangkatnya.

"Halo, kak Nisa dimana?" tanya Yupur dari sebrang telepon.

"Kenapa emangnya?" tanya Annisa balik dengan sedikit ketus.

"Kak Nisa dimana? Kita mau ke mall, tapi daritadi kakak belom pulang." ucap Yupur.

"Mau jam berapa ke mall-nya?" tanya Annisa lagi.

"Sekitar jam 10-an, kak." jawab Yupur.

"Yaudah kalian duluan aja, aku nanti nyusul. Yang gak kebagian kendaraan naik taksi online aja dulu. Nanti pulang pake mobil yang kupake." ucap Annisa.

"Okedeh." Yupur menyetujui.

Setelah itu Annisa menutup sambungan teleponnya dan menatap kosong ke arah jalanan.

"Gue kenapa si?! Kenapa gue ngerasa kayak gini?!" ucap Annisa frustasi.

"Apasih maunya gue?!" lanjutnya protes dengan perasaannya sendiri.

Annisa pun meletakkan kepalanya di atas stir mobil dan kedua tangannya mengcengkran erat stir mobil.

Ia pun menarik nafas panjang dan mulai menenangkan dirinya.

"Pokoknya gue gak boleh baper gini. Masa perasaan gue gini. Ini cuman project, gue harus professional." ucapnya memantapkan perasaannya.

Karena jadi pusing sendiri, ia pun bersiap untuk berangkat ke mall yang akan dituju teman-temannya.

Annisa pun sampai ditempat terlebih dahulu. Saat ia sedang menunggu yang lain sambil bersantai di sebuah kafe, ia melihat 2 orang yang tak asing memasukki kafe tersebut.

"Lah, bukannya itu member girlgroup yang kemaren ya?" batinnya.

Dengan segera, ia mengirim pesan kepada Rere dan menyuruh mereka untuk berpindah tempat belanja. Ia juga langsung pergi dari tempat itu. Setelah sampai ditempat kedua, Annisa segera menghampiri teman-temannya.

Un1ty dan youn1ta langsung berpencar untuk berbelanja.

Saat mereka sedang belanja, Tyas menghampiri Annisa.

"Kenapa tiba-tiba pindah tempat, kak? Emang ada apa?" tanya Tyas penasaran.

"Tadi disana ada 2 member girlgroup  yang kemaren itu. Takutnya kalo kalian kesana terus ketemu, nanti Febby jadi bete lagi." Annisa menjelaskan.

"Oh gitu. Yaudahlah." ucap Tyas mengerti.

Mereka pun melanjutkan acara belanja mereka. Setelah selesai belanja, mereka pun memutuskan untuk langsung pulang ke dorm.

Sesampainya di dorm, mereka langsung sibuk packing untuk ke Bali.

---
Jam 03.00. Bahkan matahari pun belum menampakkan diri. Dingin masih menyelimuti. Tapi un1ty dan youn1ta sudah sibuk.
Ya,hari ini mereka akan liburan ke Bali.

"Ayo semuanya buruan! Nanti telat!" teriak Farhan dari teras dorm.

"Iya, Han. Bentar. Mau naik pohon dulu." ucap Shandy ngawur.

"Gak usah bercanda, bang. Nanti kita telat." saut Zweitson.

"Ah males gue apa apa di protes" jawab shandy seolah olah dia ngambek.

Bukan Sekedar Chemistry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang