Keabadian yang hakiki itu
Kini telah kau rasakan
Bersama bersemayamnya raga jiwa
Dalam kekekalan yang muliaDamainya semesta telah terlewati
Kefanaan di dalamnya membias sudah
Tinggalkan secuil jati diri
Yang berkembang siap mengelanaNadi batinmu senantiasa berproses
Di antara derap langkah laku
Pada nurani yang siap bernaluri
Merengkuh kepakan sayap kasihmuTerima kasih untukmu Neng
Kau telah ajarku tuk berpijak
Pada berlaksa nyata hati
Di derasnya pergumulan hidupMojokerto, 24 Juli 2020
- Ms -
12.00
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Rasa
PuisiJiwa yang menyatu dalam lembaran-lembaran narasi di hati, hingga menetaslah rasa yang bergemuruh di nadi-nadi jiwa