Kemapanan lakumu terhunus kini
Dengan sekecap kebengisan nafasmu
Bak Dasamuka kangkangi derajat
Beria-ria di atas bara kemunafikanSerapah yang kau untai mendarah
Diantara kepingan jumawa yang kau tabur
Padahal nyalimu hanya sekepal raga
Kau buru arogansi dalam keabdianKau kira akan jadi yang termewah
Dengan polahmu yang bak badut kesiangan
Lucu pun tak akan terbebas
Dari jati diri yang terlanjur rusuhKesahajaan yang terinjak bias dilema
Akan berubah menyayat nuranimu
Meleburmu dalam jeruji hampa
Kalau langkah piasmu tak segera beranjakMojokerto, 01122020
- ms -
15.50
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Rasa
PuisiJiwa yang menyatu dalam lembaran-lembaran narasi di hati, hingga menetaslah rasa yang bergemuruh di nadi-nadi jiwa