3. One by one

466 102 28
                                    

Sebelum baca alangkah baiknya vote dulu ya guys
siap untuk spam coment ya?

Selamat membaca..

***

Semua orang berhak sedih dan menangis cuma jangan lama-lama, inget kamu juga perlu bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang berhak sedih dan menangis cuma jangan lama-lama, inget kamu juga perlu bahagia.
Semua ada porsinya:)

~Alfa

Selepasnya Alana, Mira, dan Zey melaksanakan hukumannya.

Mereka langsung menuju kantin untuk mengisi perutnya yg meronta-ronta ingin diisi.

"Gila ini kantin rame bener" ucap Mira ketika baru memasuki kantin.

"Iya lah namanya juga kantin pasti rame, kalo sepi kan hati lo" celetuk Zey tanpa dosa.

"Dih bisa aja lo"
"Lagian kenapa pada teriak-teriak sih" balas Mira

"ini kenapa rame banget sih" tanya Alana entah ditujukan pada siapa.

"Kalian nggak tau" sahut cewek polos dengan rambut di ikat dua.

Mereka bertiga menatap cewek itu lalu menggeleng pertanda tidak tahu maksud cewek ini.

"Oh kalian murid baru ya" ucap cewek itu lagi.

"Ck banyak tanya lo" sahut Mira kesal.

"Hehe gini lo kak kantin sini emang rame kalo ada tiga cowok yg duduk disana tuh" ucap cewek itu sambil menunjuk meja paling pojok tepat di sebelah kiri mereka.

"Emang mereka kenapa?" sahut Alana masih tak mengerti.

"Aduh kak mereka kan most wanted SMA sini lagian tuh mereka ganteng banget masa kakak nggak tertarik sih" jelas cewek itu memuja ketiga cowok yg ia maksud tadi.

Alana, Mira, dan Zey saling tatap-tatapan bingung.

"Udah ah yok duduk laper gue" tutur Mira tak mau ambil pusing.

Mereka pun segera mencari tempat duduk yg kosong.

"Ishh ganteng dari mananya sih mereka" ucap Zey menatap ketiga cowok most wanted itu.

Alana dan Mira hanya menggedikan bahunya.

"Lo pesen apa? gue pesenin deh" ucap Zey merasa lapar.

"gue bakso sama jus jeruk" sahut Alana menimpali.

"Yaudah samain aja semuanya" lanjut Mira.

"Oke tunggu ya" sahut Zey lalu pergi.

Ketiga cewek ini tak mau ambil pusing siapa ketiga cowok yg di bicarakan dan di puja-puja seisi kantin sini.

Karna pasalnya mereka sudah tau siapa ketiga cowok itu.
Mereka adalah Alfa dan kedua temannya yg tadi menghampirinya saat mereka di hukum.

Tapi kini berbeda dengan ketiga cowok yg sedang dibicarakan itu, ketiga cowok ini malah menatap Alana serta kedua sahabatnya itu tapi yg ditatap merasa bodo amat.

ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang