Hallo?
Akhirnya setelah sekian lama mpis nongol lagi HAHA..
Kangen nggak?
Sebelum baca tekan dulu tombol bintangnya dan komen sebanyak-banyaknya siap?
oke langsung aja..
Selamat membaca..
***
Citttt..
Decitan motor berhenti di depan gerbang SMA TRIBUMI yg sudah tertutup rapat.
"kan gue bilang juga apa, kita pasti telat" ucap Zey dengan wajah kesal sambil menatap gerbang besar itu.
"Iyalah telat, jam tujuh lebih bego" sahut Mira menanggapi karna memang mereka bertiga bangun kesiangan hari ini.
kalian tau kenapa?
karena mereka baru tidur sekitar jam tiga dini hari itu pun tidur di markas Gorgeust.
"Udahlah manjat aja" usul Mira.
"Nggak ah capek" balas Zey dengan malas.
"Udahlah bolos aja" ucap Alana menimpali.
"Kuy" jawab Mira dan Zey menyetujui dan segera memutar balikan motornya, Tapi terhenti ketika terdengar teriakan seseorang.
"Heh mau kemana lo" sahut ketua osis yg tak lain adalah Arnand.
Arnand berjalan mendekat dan segera membuka gerbang lalu menyuruh ketiga cewek itu masuk tapi yg disuruh tetap diam tak berkutik.
"Lo bolos gue laporin BK" sahut Arnand mengancam.
"Dih" balas Alana lalu segera masuk dan memarkirkan motornya diikuti Mira dan Zey.
"Ikut gue kelapangan" tutur Arnand tegas.
Alhasil ketiga cewek itu menurut saja.
"Sekarang lari keliling lapangan sebanyak lima kali" jelasnya membuat ketiga cewek itu mendelik.
"Berdiri tengah lapangan sampai istirahat atau lari sekarang" jelasnya mengancam lalu ketiga cewek itu segera berlari mengelilingi lapangan yg amat luas ini.
Perlu kalian tau ya si Arnand ini tu orangnya nggak yg cuek-cuek banget, malahan dia itu care tapi tegas dan itu yg membuat siswi SMA TRIBUMI tergila-gila padanya.
Ketiga cewek itu terus berlari dengan wajah malas keringat pun sudah membasahi pelipis mereka.
Hingga putaran kelima selesai mereka baru diperbolehkan masuk kelas oleh Arnand.
Dan kini mereka berjalan memasuki kelasnya dengan santai.
"Kalian bertiga kenapa bisa telat!" gertak bu Tatik guru matematika yg kini tengah mengajar dikelasnya.
Guru ini juga terkenal akan kegalakannya.
"Kesiangan" balas mereka bertiga santai.
"Keluar kalian jangan ikut pelajaran saya hari ini!"
"Dasar tak tau aturan!!" lanjutnya galak.
Mereka bertiga pun dengan senang hati keluar kelas.
Menurut mereka ini adalah keberuntungan baginya karena mereka bisa pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yg kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA
Romansa[ ON GOING ] Tuhan itu adil! Dikala kita sedih disitulah tuhan sedang membentuk sebuah kebahagian untuk kita. ~Alana queenesa lernard Bisa dibilang ini kisah seorang badgirl dengan segala ke misteriusan hidupnya. Seorang gadis dengan sifat dingin y...
