[ ON GOING ]
Tuhan itu adil!
Dikala kita sedih disitulah tuhan sedang membentuk sebuah kebahagian untuk kita.
~Alana queenesa lernard
Bisa dibilang ini kisah seorang badgirl dengan segala ke misteriusan hidupnya.
Seorang gadis dengan sifat dingin y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan samakan gue dengan mereka karna gue BEDA.
~Alana
Tepat diparkiran kini Alana serta kedua sahabatnya itu hendak mengambil motor.
Mengingat jam pulang sekolah sudah berbunyi lima belas menit yg lalu dan mereka bertiga baru saja hendak mengambil motornya karna membantu Alana yg kesusahan berjalan.
"Al lo beneran kuat naik motor?" tanya Zey membantu alana was-was.
"Udah tenang aja" balas Alana meyakinkan. .
"Tenang gimana sih Al orang lo jalan aja susah kek gini" sahut Mira yg masih menuntun Alana.
Jujur Alana merasa perutnya masih sangat sakit mengingat sakit ini datang sejak duduk dikelas satu smp dulu.
"Udah lo gue bonceng aja deh motor lo biar Jek yg ambil" jelas Mira.
Alana masih menimbang-nimbang ucapan Mira.
"Nggak usah deh" balas Alana dingin.
"Kenapa?" tanya Zey menyahuti ucapan Alana.
"Jek juga punya kerjaan"
"Ck la trus gimana jangan sok kuat deh lo" tukas Mira.
"Udah lepasin gue mau ngambil motor gue" ucap Alana melepaskan genggaman tangan kedua sahabatnya itu.
Baru beberapa langkah Alana berjalan terasa nyeri diperutnya.
Tapi Alana tetap berjalan mengambil motornya.
Ketika hendak mengambil helm full facenya alana tersentak kaget ketika tangannya dicekal seseorang.
Alana mengernyitkan dahi bingung menatap seorang cowok yg kini menyekal tangannya begitu juga dengan Mira dan Zey.
"Biar gue bonceng" ucap Arnand metos sma Tribumi.
"Nggak perlu" balas Alana dingin.
"gue yakin lo nggak kuat seperti cewek-cewek yg cari perhatian biar gue tolong " ucap Arnand meremehkan.
"Ck gue bukan mereka" decak Alana kesal.
"Dan jangan samakan gue dengan mereka karna gue BEDA "tukas Alana sambil menekankan kata beda.