ALANA

11.Gorgeust

Happy 1k readers manteman🎉
Yeayy akhirnya mpiss up lagi..
aaa terhuraa:)

Sebelum itu mpiss mo ngucapin makasih banyak buat klean yg udah mampir di cerita ini, makasih juga yg  udah mau nyempetin untuk vote n komen:)

Sumpah ga nyangka secepet ini tembus 1k readersnya..

Oh iya maap ya mpiss upnya telat soalnya mpiss baru selesai ulangan..
Maapin jangan?

Happy reading...

***

Kini ketiga cewek memarkirkan motor besarnya didepan markas yg tidak terlalu besar..

Alana, mira, dan zey segera memasuki markas itu dengan gontai.

Tepat didalam markas bertuliskan "Gorgeust" serta banyak sekali foto-foto sebuah gerombolan baik lelaki dan cewek tersenyum ria dengan motor-motor besar yg di tumpanginya..

Itu adalah markas milik geng motor di bawah pimpinan Alana sendiri yg di beri nama Gorgeust sejak angkatan satu hingga sepuluh..

Dan angkatan sepuluh Alana lah yg memimpin..

Geng motor elit yg terkenal seantero jakarta. Terkenal dengan kebrutalannya, kuat, sadis, dan kejam.

"Eh queen" sapa seorang lelaki yg melihat Alana sudah berada di dalam markas, dan ia kini sedang duduk lesehan bersama anak geng yg lain..

Alana mengangguk lalu menghampirinya dan bertos ria ala sesama anak geng begitu juga dengan Mira dan Zey..

Mereka langsung duduk lesehan bergabung dengan mereka..

Sebenarnya ada kursi dimarkas tapi memang dibuat seperti ini jadi ada yg duduk dikursi bergerombol dan ada juga yg lesehan..

Gorgeust sendiri adalah geng ternama di jakarta. Di kenal karena  geng ini kuat, kejam, sadis, dan tak bisa terkalahkan.

Mereka semua duduk bersila bernyanyi bersama ada juga yg main gitar dan ada juga yg tik-tokan dan lain-lain..

"Tarekkk sessssss"

"SEMONGKOO"

"Kini tinggal aku sendiriiiiiiii"

"Hanya berteman dengann sepiiiiii"

"Menantii dirimuu kembaliiiiii"

"Hoaaa hoeeee"

Begitulah suara riuhhh mereka saat bernyanyi bersama..

Semua bernyanyi sedangkan yg bermain gitar adalah Alana..

"Zi lo sanaan dong gue juga mau joget ih" seru Zey pada lelaki yg ia kenal bernama Zio Arvelio tepatnya yg tadi menyapa Alana..

"Apaan si lo gue juga mau joget" jawabnya masih berjoget..

"Yaudah sanaan"

"Nggak lo aja yg kesana"

Alana menggelengkan kepala melihat tingkah Zio dan Zey tak habis fikir.

Zio itu sifatnya humoris, suka petakilan ga jelas, fakboy, tapi kadang suka peduli banget gitu, dan dia itu ganteng.

"Mir nih gantian" ucap Alana menyodorkan gitarnya..

Mira dengan senang hati menerima dan segera memainkannya..

Lalu Alana berjalan menghampiri lelaki yg kini tengah duduk sendiri didepan markas sambil menatap langit yg kini sudah mulai gelap..

"Ada masalah lagi?" Tanya Alana pada lelaki yg ia kenal bernama Raka sejak dulu..