Ch.10 : Titik

409 41 10
                                    

"Apa kau tahu apa yang terjadi dengan Midoriya shounen?".

"Hah...".

"Bisa kau jelaskan secara detail apa yang kau lihat disana bersama Midoriya shounen?".

"Sekelompok orang-orang jahat yang mengaku sebagai aliansi monster jahat, mereka sangat berbahaya dan terlebih lagi mereka sangat terampil dalam menggunakan sihir".

"Apa kau tahu dimana mereka membawa Midoriya shounen? Atau mendengar mereka pergi ke suatu tempat atau semacamnya?".

"Iee... Aku sama sekali tidak tahu dan tidak mendengar mereka".

"Kalau begitu serahkan-".

"TIDAK!".

Tiba-tiba Todoroki menyela All Might, All Might menatap ke arah Todoroki dan mendapati wajah penuh serius Todoroki.

"Apa yang kau maksud, Todoroki shounen?".(All Might).

"Ini semua terjadi karena aku tidak bisa menyadari gerbang sihir itu...".(Todoroki).

"Iee... Siapapun-".

"DAN TERLEBIH LAGI!! Aku gagal melindungi Midoriya".

Wajah khawatir penuh penyesalan tampak jelas di wajah vampire pengguna sihir api dan es itu, mengagetkan All Might dengan tekad persahabatan yang dimiliki Todoroki.

"Jadi apa yang ingin kau lakukan?".

Todoroki kaget dan langsung mengangkat wajahnya lalu menatap kaget All Might.

'Apa yang akan aku lakukan sekarang?'.

"Aku akan-".

'Tentu saja aku akan-'.

"Menyelamatkan Izuku!!".

"Hah... Jawaban itulah yang aku harapkan".(All Might).

"Baiklah... Kau harus memulihkan diri terlebih dahulu, dan biarkan kami menyelelidiki dimana Midoriya shounen berada".(All Might).

"Mohon bantuannya All Might...".(Todoroki).

All Might mulai berjalan keluar ruangan.

"Dan maafkan aku All Might...".(Todoroki).

All berhenti di depan pintu ruangan.

"Semua ini bukan salahmu Todoroki shounen". Ucap All Might dengan berbisik lalu keluar ruangan.

#Gedung Bar Terpencil

Seorang hantu tampak terbaring di atas meja yang berada di dalam area lingkaran sihir, hantu itu tampak dihiasi darah sekujur tubuhnya.

Dan di samping itu terdapat beberapa orang yang sedang berdiri menatapnya.

"Lucunyaaa... Darahnya tidak mau berhenti. Sangat cantik".(Toga).

"Oi kenapa darahnya masih keluar? Apa dia akan baik-baik saja huh?".

"Bagaimana ini Tomura-kun? Darahnya tidak mau berhenti, hehe...". Ucap Toga dengan wajah masokisnya.

"Sepertinya aku bisa menutupnya".(Dabi).

"Apa kau bisa Dabi-kun?".(Toga).

"Kalau kau bisa kenapa tidak dari tadi huh?!!".(Tomura).

"Yah aku bingung kenapa kau begitu perhatian dengan hantu ini".(Dabi).

"Jangan banyak omong dan cepatlah tutup lukanya".(Tomura).

"Baiklah".

Dabi mendekati Deku, mengeluarkan api biru nya guna melakukan penutupan pada lukanya. Ia memanaskan bagian yang terluka lalu membalutnya agar tidak terjadi pendarahan.

Setelah beberapa menit, luka Deku tertutup dan darahnya berhenti mengalir.

Dabi berjalan mendekati Tomura dengan wajah sedikit penasaran, kenapa ia sangat perhatian terhadap hantu itu.

"Aku tidak tahu-".(Dabi).

"Dia akan membawa kita dekat dengan tujuan kita dan All Might pasti akan mencarinya... Sampai saat itu, kita tidak boleh kehilangan dia apapun yang terjadi demi rencana untuk menghancurkan simbol perdamaian itu".

Dabi hanya kaget dan diam mendengarkan penjelasan Tomura setelah ia disela olehnya.

"Kalau begitu apa boleh buat".(Dabi).

'Midoriya... Ada yang istimewa darimu tapi aku tidak tahu apa'.

Dabi kembali ke arah Tomura dan yang lain. Dia hanya berpikir bahwa sesuatu itu hanya firasatnya saja.

#UKS U.A

"Disaat seperti ini aku tidak bisa apa-apa".

Kesal Todoroki sambil menarik kain selimut yang ia kenakan.

Brakk...(Suara tong sampah terjatuh).

Todoroki kaget mendengar suara bising dari luar. Ia bergerak ke arah jendela untuk mencari suara itu.

Lalu ia melihat Bakugou yang sedang jatuh tersandung tong sampah.

"Kenapa Bakugou disitu?".

"Dia sangat mencurigakan". Ucap Todoroki setelah melihat gerak-gerik mencurigakan dari Bakugou.

Todoroki keluar mengejar Bakugou walau keadaannya belum sembuh total. Jalan nya yang masih kaku dan tubuhnya yang lelah itu ia paksakan untuk mengejar teman kecil Deku itu.

'Bakugou POV'.

Chikuso... Bau sihir dari pengguna portal itu samar-samar. Kalau tidak salah disini baunya, tapi bagaimana aku bisa tahu kalau bau nya saja cuma sedikit.

Sniff-sniff... Bau apa ini? Dari arah pohon itu, sebaiknya aku mendekat

...

Ah, sniff-sniff... Bau ini seperti bau Deku, tapi bagaimana bisa? Kan ia diculik di lorong-lorong UKS. Kau tahu bahwa penciuman seorang werewolf tidak bisa di remehkan tapi... Apa ini benar bau Deku?

'POV END'.

"Bakugou".

Suara yang tidak asing memanggil dirinya, membuat Bakugou kaget dengan sosok yang memanggilnya itu.

"HAH??!".

"Apa yang kau lakukan disini?".

"Oyyy!! Seharusnya aku yang bilang begitu dasar setengah-setengah SIALAN!!".

"Aku ingin kau membantuku".

"Membantu mu...? Tch, aku tidak sudi membantu makhluk setengah-setengah sepert-...".

"Bukan untukku!!".

Bakugou kaget saat diteriaki oleh Todoroki. Memasang wajah serius dan fokus terhadap Todoroki dan siap mendengarkannya walau itu membuatnya jengkel.

"Jadi, apa yang ingin kau minta?".(Bakugou).

"Tolong lacak keberadaan Midoriya, kudengar penciuman werewolf adalah yang terbaik dalam melacak".(Todoroki).

"Tch... Tanpa kau suruh pun, aku sedang melacak bau nya".(Bakugou).

"Jadi apa yang kau temukan?".(Todoroki).

"Bau Deku menghilang terakhir di pohon ini... Tapi aneh".(Bakugou).

"Apa maksud mu?".(Todoroki).

"Kalian di culik di lorong, tapi baunya ada disini".(Bakugou).

Todoroki tersadar sesuatu, dan menghadap pohon yang dibicarakan Bakugou. Ia memegang pohon itu dan mengelus-elus nya dengan perlahan.

"Oyyy!!! Apa yang kau lakukan nanti baunya-".

"Disini ternyata...".(Todoroki).

"Apa maksudmu?".(Bakugou).

"Sebelum itu, yang kutahu sihir portal bayangan akan terhubung dengan suatu tempat yang bisa berjarak sekitar 50 meter, dan jika kau ingin terhubung di suatu tempat yang jauh... Maka kau butuh sekitar 2 atau lebih portal untuk melakukan operan pada setiap tempat".

"Itu berarti...".

"Hah... Portal ini terhubung suatu tempat dimana pararel portal yang dibuat aliansi itu terhubung".

-[TBC]-

My Monster AcademiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang