"APA YANG MEREKA BILANG? DEKU DIIKAT SEPERTI PELIHARAAN MEREKA!!?".
"BERANI... BERANINYA MEREKA!!".
Bakugou siap melempar mantra ledakkan nya ke arah kedua penjahat itu. Maju perlahan hendak menampakkan dirinya dengan penuh amarah.
"Chotto Bakugou...".
Todoroki memegang pundaknya dan menghentikan Bakugou untuk menyerang.
"Kau terlalu emosian, kalau kau menyerang mereka, mungkin mereka terlah memasang cctv atau semacamnya untuk mengantisipasi ada hal-hal yang tidak mereka inginkan".
"Tchh... Wakatta (Aku mengerti)".
Bakugou kembali tenang dan mereka berdua melanjutkan pengintaian. 2 monster tadi masuk ke dalam sebuah gedung.
"Tchhh... Sekarang bagaimana? Mereka masuk dalam gedung itu, apa kita harus menerobosnya?".(Bakugou).
"Tunggu dulu Bakugou, ini siang, jika mereka menjadikan seluruh wilayah ini tempat pertarungan, itu akan membuat kericuhan dan akhirnya sekolah kita juga akan terkena dampaknya".(Todoroki).
"HOY?! Maksud mu kita akan menyerang mereka pada malam hari?! Begitu maksudmu setengah-setengah sialan!!?".(Bakugou).
"Haik".(Todoroki).
"TEME...!! Malam hari mereka akan memperketat penjagaan dan itu sangat berisiko, apa kau tidak tahu HAH?! Dan aku tidak bisa menunggu selama itu".(Bakugou).
"Itu memang benar, tapi kita tidak bisa mengambil resiko di siang hari, karena kericuhan dapat membuat mereka lolos nantinya".(Todoroki).
"KUSOU...".
Bakugou menahan diri dan mengikuti perkataan Todoroki, mereka menunggu hingga malam untuk menyelematkan Izuku.
Drrtt...
Telepon Todoroki berbunyi mengejutkan mereka berdua yang berada dalam kondisi fokus.
"Tchh... Siapa itu?".(Bakugou).
Todoroki mengambil ponsel di sakunya, mengecek siapa yang sedang meneleponnya.
"Uraraka".(Todoroki).
"Tchhh, dasar sialan".
"Cepat angkat teleponnya".(Bakugou).
"Ah, moshi moshi?".(Todoroki).
"Ah, gomen Todoroki-kun, apa kau dan Bakugou-kun sedang bersama sekarang?".(Uraraka).
"Haik, Bakugou sedang bersamaku sekarang".(Todoroki).
"NANI !! -".(Bakugou).
"Berhati-hatilah kalian berdua".
Todoroki dan Bakugou kaget dengan ucapan Uraraka barusan.
"Apa yang kau mak-".(Todoroki).
"Kami tahu kok".
"Kalian berdua sedang ditempat di mana Deku berada sekarang kan?".
"Kami semua menunggu kepulangan kalian bertiga loh".(Uraraka).
"Oy, kalian cepat kembali ya, dan bawa pulang Midoriya".(Kirishima).
"Omae, kaeru yo (pulang ya)".(Mina).
"Tanpa kalian bertiga kelas ini sepi loh".(Sero).
"Kalian harus kembali dengan selamat ya".(Yaoyorozu).
"Ya/ya itu benar/kaeru yo".
Semua orang berbicara lewat telepon, memberikan semangat kepada Bakugou dan Todoroki untuk menjemput Izuku.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Monster Academia
FanfictionDi dunia fantasi dimana manusia dan monster hidup berdampingan dan 80% dari populasi di bumi adalah memiliki sihir khusus tapi tidak dengan Izuku Midoriya. Ia adalah bocah laki-laki dari ras hantu tanpa sihir yang mencoba bersekolah di sekolah monst...