14

610 84 24
                                    

Suara alarm memecahkan pagi yang tenang, seseorang terbangun setelah mendengar suara alarm berisik. Bagaimana dia tidak bangun, suara alarmnya adalah suara sirine ambulance. Pemilik ponsel itu sengaja memasang suara sirine, dia pikir tubuhnya akan berespon cepat dengan suara sirine dan ternyata itu efektif membangunkannya.

Siapakah pemiliki suara alarm itu?

Yaaa.. Wigarda Hartanto Wijaya

Hari ini dia akan berdinas pagi, setelah kemarin dinas sore dan baru bisa pulang jam satu malam. Dia baru bisa merebahkan tubuhnya jam dua pagi dan kini dia harus bersiap berangkat kerja jam 7 pagi.

Wirga membuka ponselnya terdapat beberapa pesan yang belum sempat dia baca sejak semalam. Dia terlalu sibuk di ruang operasi dan sampai rumah dia langsung tidur.

Ada chat masuk dari grup "Sepupu ketjeh" yang berisi dirinya, abangnya dan ketiga sepupunya. kalau kalian tanya siapa yang membuat nama grup chat seperti itu jawabannya sudah pasti Domicio, pemikirannya terlalu anak-anak. Mereka sebenarnya sudah protes dengan nama grup chat yang Domi buat tapi karena mereka terlalu mager merubahnya, jadilah nama itu tetap dipakai hingga saat ini.

Hari ini mereka akan berkumpul di kantor abangnya lagi. Jam istirahat makan siang, Wirga harus ketempat abangnya untuk berbicara dengan para sepupunya itu. Jinahan memiliki pengumuman yang ingin dia sampaikan. Sebenarnya bisa saja kan tinggal menulisnya di grup chat?  Tapi dia tau siapa abangnya, dia lebih suka menjelaskan langsung daripada capek mengetik panjang lebar.

Wirga segera turun dari tempat tidurnya dan mandi.

Di rumah sakit..

Wirga tiba di departemennya, dia melihat beberapa residen dan perawat berkumpul di nurse station

"Selamat pagi dokter Wirga" Kata seorang perawat menyapanya.

"Selamat pagi semuanya" Wirga menyapa semua yang ada disana. Juniornya menunduk hormat padanya

"Selamat pagi kak" Kata beberapa juniornya.

"Hari ini ada jadwal operasi?" Tanya Wirga

"Kalau yang dijadwalkan sih ga ada kak, gak tau lagi kalau ada cito" Jawab juniornya

"Pagi ini pasiennya berapa?"

"Delapan pasien dok, semuanya dalam kondisi stabil dan ada dua yang KRS" Kata perawat disebelahnya

"Semoga gak banyak yang datang yaa" Kata Wirga dan yang lain mengangguk.

"Oh ya kak, hari ini kita mulai kedatangan residen baru"

"oh hari ini yaa?  jadinya ada berapa residen barunya"

"Ada lima residen baru, empat laki-laki dan satu perempuan"

"lebih dikit dari tahun kemarin yaa?"

"Iya taun kemarin ada tujuh, sekarang turun jadi lima orang"

"Emang gak banyak peminatnya di bedah jantung. Semoga betah ya mereka"

"Iyaa kak"

"Yaudah kita mulai visitenya"

Istirahat jam makan siang, Wirga tiba di ruangan abangnya. Disana sudah ada sepupunya Domi dan Ian. Dia belum melihat Jaevier, mungkin Jaevier belum datang.

"Mana bang Jaevi? belum datang? "

"Udah datang dia dari tadi tapi belum nyampek sini, mampir dulu kali" Kata Ian

Ah.. benar, Jaevier pasti sedang menemui Wendyna lebih dulu.

Pintu ruangan Jinahan terbuka, semua menatap Jaevier yang masuk sambil senyum-senyum.

LIMERENCE || JAEXWENDY [COMPLETE] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang