Di dalam kantor penuh dengan pekerjaan yang harus seoyun kerjakan, saat dalam sibuk bekerja hajon menelfon seoyun untuk segera menghadap ke kantornya sekarang juga, seoyun meninggalkan telfonnya dan bergegas menuju kantor hajon
" ada apa ayah" seoyun bertanya kepada ayahnya setelah tiba di dalam kantor
" tugas akses yang harus kamu kerjakan itu sangat banyak, ayah merasa kamu akan sangat lelah jika hanya bekerja sendiri"
" iya ayah, aku sedikit merasa lelah "
" ayah akan mencarikanmu seorang pengusaha yang bisa membantumu dalam menyelesaikan akses milikmu" seoyun merasa senang saat mendengar bahwa ayahnya akan mencarikan seseorang yang akan membantu dirinya, hajon menjanjikan kepada seoyun bahwa besok hari sudah akan ada seorang yang akan membantu nya, setelah hajon memerintahkan seoyun untuk kembali ke kantornya, seoyun kembali mengerjakan tugas yang belum terselesaikan. Seoyun terus melanjutkan kerjanya sampai dengan waktu jam pulang tiba, dongmin telah menunggu seoyun di luar daelim, beberapa menit menunggu namun seoyun masih blum kunjung keluar dari daelim, dongmin memutuskan untuk masuk ke dalam dan melihat seoyun di kantornya, setiba di kantor seoyun, dongmin melihatnya masih mengerjakan sesuatu
" seoyun, ini sudah jam pulang kau masih bekerja?"
" maafkan aku jika membuat kau terlalu lama menungguku"
" tidak masalah bagiku" dongmin menemani seoyun di dalam kantor sampai dengan tugas seoyun berakhir. Dongmin merasa dirinya sedikit mengantuk, dongmin berbaring di sebuah sofa yang ada di dalam kantor seoyun
" berapa menit lagi kau akan selesai?" dongmin bertanya kepada seoyun sambil berbaring di sofa tersebut
" sebentar lagi aku akan selesai, apakah kau ingin makan sebuah cemilan?" dongmin tidak menjawab pertanyaan dari seoyun, seoyun berkali kali menyebut nama dongmin namun dongmin tidak meresponnya, seoyun berbalik badan dan melihat dongmin di belakangnya yang sedang tertidur
" pantas saja dia tidak menyahutku, dia sedang tertidur". Beberapa menit kemudian akhirnya tugas seoyun telah terselesaikan, seoyun menghampiri dongmin untuk membangunkannya dan bersiap untuk pulang
" dongmin bangun" seoyun memanggil dongmin dengan perlahan, entah apa yang terjadi kepada dongmin pada saat seoyun berdiri di hadapan dongmin untuk membangunkannya, tiba tiba dongmin menarik seoyun dan seoyun terjatuh di pelukan dongmin, seoyun berfikir apakah dongmin sedang mengigau atau gimana. Seoyun merasakan hal yang aneh dari dongmin, seoyun memukul dongmin saat dirinya memeluk seoyun dan dongmin sedang dalam keadaan setengah sadar, seoyun terus memukul tangan dongmin agar dongmin terbangun dan sadar
" oh maafkan aku, aku tidak sengaja memelukmu"
" apakah kau sedang mengigau?, kau menarik diriku"
" maafkan aku, apakah kau sudah siap mengerjakan tugasmu?"
" sudah sedari tadi, hanya saja kau terlalu lama untuk bisa terbangun" setelah dongmin telah terbangun dari tidurnya, seoyun dan dongmin bersiap siap untuk pulang menuju rumah, mereka keluar dari daelim dan memasuki mobil. Saat di dalam perjalanan seoyun tersenyum dengan sendirinya, dongmin melirik seoyun
" hai, apa yang kau senyumkan itu?"
" tidak ada apa apa, aku hanya memikirkan soal kau memelukku pada saat kau sedang tertidur di kantor tadi "
" mmmm aku tidak sadar waktu itu"
" hahaha" seoyun tertawa manis di hadapan dongmin, dongmin pria yang selalu saja meminta maaf kepada seoyun walaupun itu adalah masalah kecil, seoyun tidak terlalu memikirkan hal yang telah terjadi, hanya saja seoyun bisa merasakan pelukan kasih sayang dari seorang kekasih pertamanya. Setiba di rumah seoyun, seoyun mengucapkan terima kasih kepada dongmin karena telah menunggu dirinya hingga pekerjaannya selesai, seoyun keluar dari mobil dan berjalan menuju dalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Wound Healed Because Of You
Novela JuvenilNovel A Wound Healed Because Of You adalah Novel kedua setelah Novel Spesial Wishes, di novel kedua ini terdiri dari pemain2 asal korea selatan dan terdapat juga pemain dari idol Twice,Snsd, dan Exo. Dalam novel ini menceritakan tentang satu wanita...