Setiba di restoran, seoyun dan duho mencari tempat untuk duduk dan memesan beberapa menu, saat bersantai di restoran sambil menunggu menu dihidangkan, duho bertanya kepada seoyun mengapa kekasihnya seoyun tidak membantu seoyun mengerjakan pekerjaannya, seoyun mengatakan kepada duho bahwa dongmin juga memiliki perusahaan sendiri milik ayahnya, dongmin juga sibuk mengurus perusahaan tersebut. Duho hanya diam dan menganggukan kepalanya pertanda ia mengerti maksud seoyun, setelah beberapa menit menunggu akhirnya menu yang mereka pesan telah tiba mereka mulai menikmati hidangan makan siang dengan santai, makan siang telah selesai mereka bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan menuju daelim, setiba di daelim seoyun dan duho melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan. Pekerjaan terselesaikan pada pukul 07:00 mlm saatnya jam untuk pulang, duho berpamitan kepada seoyun untuk pulang terlebih dahulu , seoyun memberi pesan kepada duho agar hati hati saat sedang berada diperjalanan. Seoyun masih berada di kantor dan mulai mempersiapkan dirinya untuk pulang, telfon seoyun berbunyi, dongmin menelfon seoyun
" halo" seoyun menyapa dongmin
" apakah kau sudah bersiap siap untuk pulang?" dongmin bertanya kepada seoyun
" iya aku sudah bersiap siap untuk keluar dari kantor"
" aku sudah menunggumu di luar"
" baiklah" saat dongmin mematikan telfon nya dan melirik di depan perusahaan daelim, tidak sengaja dongmin melihat ada seorang pria baru keluar dari daelim, dongmin tidak terlalu memikirkan siapa pria itu, dongmin kembali melirik kedatangan seoyun. Seoyun terlihat sedang berjalan menuju mobil dongmin,
" kau sudah lama menungguku?"
" tidak begitu lama"
" sebelum aku mengantarkanmu pulang, apakah kau mau menemaniku makan malam di restoran?"
" aku belum meminta izin kepada ayah, aku akan menelfon ayah terlebih dahulu" pada saat seoyum mengambil telfonnya, dongmin memegang tangan seoyun dan mengatakan padanya bahwa dia sudah memberitahukan kepada hajon sebelum mengajak seoyun keluar untuk makan malam, seoyun melepaskan telfonnya dan melanjutkan perjalanan menuju restoran. Setiba di restoran, seoyun dan domgmin mencari tempat duduk dan memesan sebuah menu, belum lama mereka duduk dengan tenang seoyun mendengar telfon dongmin sedang berbunyi, dongmin tidak mengangkat telfonnya melainkan dongmin mematikan telfon itu, seoyun bertanya kepada dongmin kenapa setiap ada yang menelfon selalu saja di matikan olehnya, seoyun merasa ada yang aneh dari dongmin, namun seoyun tidak ingin memikirkan hal itu, seoyun kembali berdiam diri sambil menunggu menu yang ia pesankan datang. Setelah pesanan mereka tiba seoyun dan dongmin menikmati makan malam mereka, usai makan malam berakhir dongmin dan seoyun beranjak keluar dari restoran dan berjalan menuju mobil, setiba di dalam mobil mereka melanjutkan perjalan untuk pulang,
" besok aku akan menemanimu di kantor, ayah yang memerintahkanku"
" kau tidak ada pekerjaan besok?" seoyun bertanya kepada dongmin
" tidak ada, besok adalah hari libur ku"dongmin berencana akan datang dan menemani seoyun selama seoyun berada di kantor, seoyun tidak merasa keberatan jika dongmin menemani dirinya. Sesampainya di rumah seoyun, dongmin mengucapkan selamat malam dan selamat beristirahat kepada seoyun, seoyun juga mengucapkan hal yang sama kepada dongmin.
Pagi hari menjelang dongmin akan datang menjemputnya, seoyun mulai bersiap siap untuk berangkat ke daelim, saat seoyun masih berada di dalam kamar, dongmin menelfon seoyun bahwa dirinya telah menunggu di luar rumah, seoyun keluar dari kamar dan berjalan menuju mobil dongmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Wound Healed Because Of You
Roman pour AdolescentsNovel A Wound Healed Because Of You adalah Novel kedua setelah Novel Spesial Wishes, di novel kedua ini terdiri dari pemain2 asal korea selatan dan terdapat juga pemain dari idol Twice,Snsd, dan Exo. Dalam novel ini menceritakan tentang satu wanita...