⚠️⚠️⚠️
ini sudah hari ketiga sejak malam dimana juyeon dan eunseo terjebak di malam panjang, dan sudah tiga hari pula juyeon tak menemukan kevin ataupun eunseo di sekitarnya.
aneh sekali, padahal kevin bilang bahwa mereka harus lebih sering bertemu untuk membahas bisnis kedai kopi mereka yang segera dibuka. tapi nyatanya kini lelaki itu pula yang menghilang tak ada kabar.
juyeon baru saja menyelesaikan kuliahnya untuk hari ini, dan rencananya ia akan mencari keberadaan kevin di sekitar kampusnya.
dan disaat yang bersamaan sebuah pesan masuk ke ponselnya, yang ia kira itu dari younghoon.
from: kevin.
temui aku di lapangan basket kampus sekarang.
oh, sungguh waktu yang sangat tepat! maka setelah menerima pesan itu, pemuda lee itu pun segera menuju lapangan basket seperti yang kevin kirim dalam pesannya.
ketika sampai, dapat ia lihat kevin yang sedang berdiri ditengah lapang dengan posisi membelakanginya. tanpa membuang waktu lagi, juyeon segera menepuk pundak si moon yang membuatnya menoleh.
"hai kevin, kemanaㅡ"
bugh!
"kupikir kita teman, tapi teman macam apa yang mencium pacar dari temannya sendiri?!"
bugh!
dua bogeman yang kevin beri secara tiba-tiba cukup membuat juyeon terkejut dan limbung. ia mengusap darah yang keluar dari sudut bibirnya lalu balas menatap kevin.
"apa maksudmu?" balas juyeon dengan napas tersengal.
kevin berdecih lalu tertawa hambar setelah mendengarnya. pria moon itu pun menunjukkan sebuah foto dimana juyeon sedang merengkuh pinggang eunseo dan keduanya berciuman mesra.
ia mendorong juyeon dengan keras tepat di dadanya sambil terus memperlihatkan foto itu. "lihat ini, buktinya sangat kuat. masih mau mengelak?!"
"tapi, kevinㅡ"
"jangan merasa keheranan kenapa aku bisa memiliki foto ini. karena aku ada disana pada malam itu! aku mengkhawatirkan kekasihku yang tak ada kabar selama seharian. tapi rasa khawatirku malah dibalas oleh pengkhianatan dari kalian!"
tunggu, juyeon merasa ada yang aneh disini. ia memang mengaku salah telah mencium eunseo, tapi gadis itu sendiri yang berkata bahwa sebenarnya ia dan kevin sudah tak memiliki hubungan apapun.
ciuman panjang itu juyeon akhiri ketika akal sehatnya berkata bahwa apa yang ia lakukan itu salah.
si lee melepaskan tangannya yang semula melingkar di pinggang gadis itu, lalu menunduk karena merasa bersalah.
"ada apa juyeon?"
juyeon mendongak dan mendapati wajah eunseo yang nampak lebih memerah setelah berciuman dengannya. "tidak. kita tidak seharusnya melakukan hal itu, eunseo. ini salah. bagaimanapun sekarang kau itu kekasihnya kevin."
eunseo tertawa mendengar penuturan juyeon, membuat alis pria itu tertaut heran. tak ada yang lucu, bukan?
"lee juyeon, sebelumnya maafkan aku karena telah berbohong padamu. sebenarnya aku dan kevin sudah putus sejak seminggu yang lalu. dan aku terpaksa menggunakan nama kevin untuk pertemuan kita hari ini agar kau datang. lagipula... jika aku masih jadi kekasihnya, mana mungkin aku bisa bebas berkencan denganmu hari ini." tutur eunseo setelah tawanya mereda.
juyeon terkejut mendengarnya. aneh sekali mendengar pasangan ini telah putus sejak satu minggu yang lalu. "kau... serius?"
"tentu saja! kau menuduhku berbohong, eoh?!" seru eunseo. "lagipula aku masih punya akal sehat. mana mungkin aku melakukan ini jika kami masih berpacaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
white
Fanfiction⚠️ suicidal thoughts, rape, violences, trauma, bruises & blood mention. ⚠️ [ jubbang fanfict ] turunnya salju pertama, menjadi waktu dimana juyeon menemukan serpihan hatinya, dan younghoon yang menemukan malaikatnya. #1 in jubbang #1 in bbangju #6...