❄️ special chapter

1.6K 191 34
                                    

“sampai jumpa besok younghoon hyung! terima kasih untuk kerja kerasmu hari ini!”

younghoon menyunggingkan senyumnya dan menoleh ke arah jihoon yang kini berdiri di sampingnya.

“hm, kau juga jihoon. maaf jika aku banyak merepotkanmu karena beberapa kali lupa dialog, hehe.” tukasnya.

park jihoon menggeleng keras, lalu menepuk pundak younghoon. “aish, mana pernah aku merasa direpotkan olehmu. ya sudah, aku pulang duluan ya hyung. sampai jumpa!”

“sampai jumpa!”

setelah kepergian jihoon, pemuda kim itu pun melanjutkan aktivitasnya yang tertunda, yaitu membereskan barangnya sebelum berangkat pulang menuju dorm.

seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini younghoon sedang disibukkan dengan aktivitas syutingnya untuk sebuah web dramaㅡyang beritanya sangat menghebohkan para the b pada saat dikonfirmasinya younghoon sebagai salah satu pemain dalam web drama tersebut.

hari ini terhitung hampir dua bulan sejak proses syuting pertama mereka, dan younghoon senang karena proses syuting hari ini selesai lebih cepat dari biasanya.

ia bergegas pergi menuju mobil setelah selesai membereskan barangnya, dan memutuskan untuk tidur sepanjang perjalanan menuju dorm.

tiba-tiba ia merasakan sebuah tepukan mendarat di pipinya. ia mengerjap pelan dan mendapati eric sedang tersenyum kepadanya.

“ayo turun hyung, dan lanjutkan tidurmu setelah mandi dan berganti pakaian.”

younghoon menuruti ucapan sang maknae. kini keduanya berjalan beriringan masuk kedalam dorm mereka.

ketika masuk, younghoon langsung membawa langkahnya menuju kamarnya bersama sang roommate, sedangkan eric kembali bergabung bersama sunwoo dan haknyeon yang sedang bermain game di ruang tengah.

keningnya berkerut ketika mendapati kamarnya kosong, tak ada tanda-tanda kehadiran teman sekamarnya disini.

“mungkin sedang memasak di dapur,” monolognya sambil beringsut mengambil pakaian dari dalam lemari lalu bergegas menuju kamar mandi.

dalam perjalanannya menuju kamar mandi, barulah ia menemukan teman sekamarnya. ia menangkap juyeon baru keluar dari kamar hyunjae dan haknyeon sambil membawa nampan yang berisi mangkuk serta gelas kosong.

“oh, kau sudah pulang hyung?” sapa juyeon sebelum younghoon sempat membuka bibirnya.

si kim mengangguk, “apa yang kau lakukan di kamar mereka? apa haknyeon membeli makanan?”

juyeon menggeleng, “tidak hyung. hyunjae hyung mendadak demam, dan aku baru saja menyuapinya lalu menyuruhnya meminum obat.”

kedua netra younghoon membulat. ia terkejut dengan penuturan juyeon. “astaga, tiba-tiba sekali... padahal seingatku tadi pagi ia masih bisa berteriak dengan kencang saat tak sabar ingin memakai kamar mandi.”

pemuda lee itu mengangkat kedua bahunya. “entahlah, aku juga terkejut saat mendapati suhu tubuhnya yang mendadak tinggi setelah kau berangkat syuting,” katanya. “ya sudah hyung, aku mau mencuci ini dahulu ya.”

younghoon mengangguk lalu menatap kepergian juyeon yang menghilang dari hadapannya dengan secepat kilat.

ia pun menghembuskan napas kasar, lalu pergi mandi untuk menyegarkan pikirannya.













***










whiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang