TENTANG JARAK
bagian 5
👩🏻⚕
"Apa begitu indah ya
disana?"
👨🏻✈
"Indah, kenapa?"
👩🏻⚕
"Tadi ibu terus-terusan
bahas kota Malang."
👨🏻✈
"Sampe sebegitunya?"
👩🏻⚕
"Tidak hanya tadi,
bahkan sebelum sebelum
dan sebelumnya juga sering
bahas kota Malang."
👨🏻✈
"Jangan kebanyakan
sebelumnya, membazir."
👩🏻⚕
"Dihhh dikira makanan."
👨🏻✈
"Makanya kalo penasaran,
kesini aja."
👩🏻⚕
"Pengen sih, tapi ya
gimana."
👨🏻✈
"Nabung lah."
👩🏻⚕
"Terlalu berat."
👨🏻✈
"Dari dulu ya emang gak
pernah bisa nyimpem uang."
👩🏻⚕
"Bisa, tapi kalo lagi
mood aja."
👨🏻✈
"Yaudah kalo gitu aku
yang jemput."
👩🏻⚕
"Serius?"
👨🏻✈
"Nggak deh."
👩🏻⚕
"Kenapa?"
👨🏻✈
"Mau liat kau bisa
nabung dulu."
👩🏻⚕
"Jadi ceritanya
nantangin nih?"
👨🏻✈
"Nggak juga sih, tapi
kalo mau juga gakpapa."
👩🏻⚕
"Oke baik, aku bakalan
nunjukin kalo aku bisa
ngumpulin uang."
👨🏻✈
"Bagus."
👩🏻⚕
"Kalo aku berhasil,
ada hadiah?"
👨🏻✈
"Pasti ada."
👩🏻⚕
"Apa?"
👨🏻✈
"Seperangkat alat sholat
mau?"
👩🏻⚕
"Jangan terlalu jauh
mikirnya🙂"
👨🏻✈
"Ditambah yang melingkar
di jari manismu nanti mau?"
👩🏻⚕
"Apa lagi?"
👨🏻✈
"Aku jadi imammu."
👩🏻⚕
"Belajar bikin orang
gak bisa ngomong apa-apa
lagi dimana😌"
👨🏻✈
"Mau kan nanti
nerima hadiahnya?"
👩🏻⚕
"InsyaAllah."
👨🏻✈
"Semoga terkabul."
👩🏻⚕&👨🏻✈
"Aamiin...."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Percakapan 2 insan (TENTANG JARAK)
Short StoryTENTANG JARAK bagian 1 👨🏻✈: "Setelah lulus, lanjut kemana?." 👩🏻⚕: "Belum kepikiran." 👨🏻✈: "Tidak ingin merantau?." 👩🏻⚕: "Tidak bisa jauh dari orang tua." 👨🏻✈: "Belum juga coba." 👩🏻⚕: "Kau ingin melanjutkan sekolah jauh dari kota in...
