TENTANG JARAK
bagian 7👨🏻✈️:
"Sekarang giliranku yang untuk sekian kalinya."👩🏻⚕️:
"Jangan ceritakan!"👨🏻✈️:
"Kenapa?"👩🏻⚕️:
"Disimpen aja untuk mengisi kekosonganmu nanti."👨🏻✈️:
"Biasanya semangat kalau aku mimpiin."👩🏻⚕️:
"Senangnya sedang aku simpen,
buat nyambut kedatangan
kau nanti."👨🏻✈️:
"Bagaimana hari ini?"👩🏻⚕️:
"Sama seperti hari-hari
sebelumnya."👨🏻✈️:
"Belajarlah untuk
melihat dunia luar."👩🏻⚕️:
"Sering, bahkan
jalan-jalan juga."👨🏻✈️:
"Itu perumpamaan!"👩🏻⚕️:
"Bercanda."👨🏻✈️:
"Tau."👩🏻⚕️:
"Ada yang kurang baik."👨🏻✈️:
"Apa?"👩🏻⚕️:
"Nenek tidak menyukai
seorang pilot."👨🏻✈️:
"Semua orang berhak
memilih untuk yang disukai
dan tidak disukai."👩🏻⚕️:
"Dia bilang padaku jangan
cari suami seorang pilot."👨🏻✈️:
"Nenekmu khawatir, takut
terjadi hal yang tidak diinginkan."👩🏻⚕️:
"Bagaimana?"👨🏻✈️:
"Aku tidak memaksa
orang untuk menyukaiku,
dan aku tidak meminta orang
untuk memilihku, kau itu cucunya, wajar dia ingin yang terbaik untukmu."👩🏻⚕️:
"Kemungkinan besar
kita tidak..."👨🏻✈️:
"Jangan mendahului takdir."👩🏻⚕️:
"Kenapa kau seolah-olah
baik-baik saja?"👨🏻✈️:
"Sedang belajar terlihat
kuat untuk menguatkan seseorang."👩🏻⚕️:
"Semakin hari semakin
rumit saja."👨🏻✈️:
"Ingat, kita tidak ada
hubungan apapun, kita
hanya dua manusia yang
sedang memperjuangkan cita-cita untuk masadepan, tidak ada hubungan apapun bukan bearti
kita tidak saling menjaga hati."👩🏻⚕️:
"Kau tidak paham bagaimana keluargaku."👨🏻✈️:
"Banyak orang yang
menyayangimu, tidak hanya
aku, kau mempunyai orang tua
dan keluarga, mereka lebih
berhak atasmu, aku disini hanya sedang menanti kapan tiba waktunya."👩🏻⚕️:
"Seharusnya dulu kau
tidak pergi."👨🏻✈️:
"Jangan menjadi orang
yang mudah putus asa, aku
tidak tau akan menjadi apa
aku nanti, cita-cita ku belum sempurna terwujud, bahkan
banyak kemungkinan yang akan terjadi"👩🏻⚕️:
"Kau benar, banyak kemungkinan terjadi, kau bersamaku atau tidak, hanya Allah yang tau."👨🏻✈️:
"Berpikirlah akan hal
yang baik-baik."👩🏻⚕️:
"Jika nanti memang tidak
ada lagi yang bisa dipertahankan, jadilah selalu temanku,
yang hanya sebatas teman."👨🏻✈️:
"Maaf, aku tidak akan
menyerah hanya dengan
alasan sepele, diamlah baik-baik disana, akan tiba masa dimana aku akan bicara dihadapan keluargamu."👩🏻⚕️:
"Jika tidak bisa?"👨🏻✈️:
"InsyaAllah aku bersamaNya
untuk memperjuangkanmu.
Belajar saja yang rajin, tanggung jawab dengan apa yang menjadi tugasmu, lakukan semuanya dengan ikhlas."👩🏻⚕️:
"Untukmu, jangan jadikan
beban dengan apa yang aku
ceritakan tadi, buatlah hari esok menjadi hari sebagaimana
kau memulai hidup dengan kebahagiaan, anggap saja tidak
ada terjadi apapun."👨🏻✈️:
"Dan untuk kita, tetap
selalu berjalan dijalan kebenaran, meskipun tidak saling bergandengan."👩🏻⚕️:
"Tidak saling berpegangan."👨🏻✈️:
"Karna akan tiba dimana
kita sudah halal untuk saling
melepas kerinduan."***
KAMU SEDANG MEMBACA
Percakapan 2 insan (TENTANG JARAK)
Short StoryTENTANG JARAK bagian 1 👨🏻✈: "Setelah lulus, lanjut kemana?." 👩🏻⚕: "Belum kepikiran." 👨🏻✈: "Tidak ingin merantau?." 👩🏻⚕: "Tidak bisa jauh dari orang tua." 👨🏻✈: "Belum juga coba." 👩🏻⚕: "Kau ingin melanjutkan sekolah jauh dari kota in...