09

1.4K 90 5
                                    

Assalamualaikum ❤❤

"Jangan terburu-buru, Allah Tau mana yang terbaik untukmu."
_selvina.An_

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Aku yang masih terkejut bingung harus menjawab apa.

"jadi gimana Fa, apa kamu mau?" lanjutnya lagi." masih dengan ekspresi terkejut aku pun menjawab yang menurutku adalah jawaban yang terbaik.

" Aku...................
.................................................................

*Anka Pov*

Sekarang detak Jantung gue tuh udah gak beraturan lagi, tangan gue udah keringatan, gue takut Arfa nolak gue.

"Aku.... Aku gak bisa jawab sekarang." kata Arfa sambil menunduk.

Gue yang belum mengerti apa maksud dari Arfa masih diam membisu, pas gue mau ngomong ternyata Arfa masih melanjutkan kata-kata nya.

"Aku boleh minta waktu 2 hari?? Aku mau Istikhoroh dulu. Aku gak bisa ngasih keputusan sekarang." Lanjut Arfa.

Setelah mendengar jawaban Arfa gue ngerasa seperti ditampar. Gue ngerasa kalau gue itu bodoh banget, Kenapa gue gak kepikiran buat Sholat Istikhoroh dulu??

Gue pun menggaruk tengkuk gue yang sebenarnya gak gatal,kalian Paham lah gimana Rasanya lagi Grogi.

"Eh Iya kok, gak papa. Kita berdua memang harus Istikhoroh dulu, Karena ini adalah keputusan besar, jangan sampai kita salah ambil keputusan." Jawab gue Sedewasa mungkin.

*Anka pov end*

🍁🍁🍁

*Arfa pov*
Aku yang mendengar jawaban Dewasa dari Anka pun lantas tersenyum, aku tau menunggu itu memang membosankan. Tapi mau bagaimana lagi??? Seperti yang diucapkan oleh Anka tadi bahwa ini adalah keputusan besar untuk kami, jadi jangan sampai kami salah.

*Arfa pov end *

Sekarang jam sudah menunjukkan Pukul 18:30 WIB. Adzan pun sudah berkumandang diseluruh Mesjid dikota Medan. Keluarga Anka yang masih berada dirumah Arfa pun langsung melaksanakan Sholat berjamaah di rumah Arfa.

Setelah selesai melaksanakan Sholat, kedua Keluarga itu Makan malam bersama, Makan malam kali ini terasa lebih hangat Karena diiringi oleh canda dan tawa dari dua Keluarga itu.

Selesai Acara makan malam, Keluarga Anka memutuskan untuk pulang. Setelah kepulangan Anka, Arfa dan Orangtuanya duduk Kembali diruang keluarga sambil bercengkrama.

"Fa, ada yang mau Papa omongin sama kamu!" kata Papa Arfa.

"Mau ngomong apa Pa?" Jawab Arfa.

"Jujur Fa awalnya Papa terkejut mendengar pernyataan bahwa Anka ingin mengajak kamu Ta'aruf, tapi setelah melihat keberanian Anka, Papa jadi yakin kalau dia bisa membuat kamu bahagia Nak." Papa Arfa menjelaskan isi hatinya kepada Arfa.

"Iya Nak, Mama juga setuju sama Papa." kata mama yang mendukung Papa.

Arfa yang mendengar perkataan orang tuanya pun Semakin dilema, disatu Sisi dia juga merasa kagum dengan keberanian Anka, tapi disisi lain jauh didalam lubuk hatinya dia masih Ragu dan ini semua seperti mimpi baginya.

"Iya Arfa terima penjelasan Kalian, tapi Arfa tetap akan beristikhoroh dulu Ma,Pa." jawab Arfa sambil tersenyum kepada Orang tuanya.

Kedua orang tua Arfa yang mendengar jawaban Arfa pun langsung tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Setelah selesai berbicara bersama Orangtuanya Arfa memutuskan masuk kekamarnya untuk melaksanakan sholat isya dan Tidur.

🍁🍁🍁🍁🍁

*Anka Pov*
Sehabis sholat isya tadi gue langsung berbaring dikamar, gue gak sabar nunggu waktu 2 hari yang dijanjikan Arfa.  "Gimana kalau dia nolak ajakan ta'aruf gue?? Ahh sudahlah gue gak boleh terlalu mendirect Allah, semakin gue mendirect Allah semakin besar peluang gue buat kecewa, lebih baik gue minta yang terbaik aja, kalau Arfa gak nerima gue berarti dia bukan yang terbaik." Ucap Anka dalam hati."

Dirasa sudah lelah Anka pun memejamkan matanya lalu tertidur, sebelum tertidur Anka sempat berdoa dulu.

Jam 2:30 WIB Anka terbangun, setelah kesadarannya terkumpul Anka memutuskan untuk mengambil wudhu dan melakukan Sholat Tahajud (Sepertiga Malam).

Selesai sholat Anka Menampung tangannya dan berdoa kepada Allah.

"Yaallah hamba memohon restu kepadamu untuk semua tindakan yang hamba lakukan, jika wanita yang saat ini sedang hamba ajak untuk Ta'aruf bukan jodoh hamba maka jauhkanlah kami dengan cara yang engkau Ridhoi. Tapi jika dia memang benar jodoh hamba yang engkau kirimkan untuk menyempurnakan agama hamba maka lancarkanlah segala niat baik yang hamba rencanakan ini Yaallah." Doa Anka dengan sungguh-sungguh.

Selesai berdoa Anka tidak langsung tidur, Anka mengambil Al-Quran dan membacanya sembari menunggu Adzan Subuh.

🍁🍁🍁🍁

Ditempat yang berbeda Arfa pun melakukan apa yang dilakukan Anka tadi.Ya sekarang Arfa sedang melaksanakan sholat disepertiga malam.

Terlihat saat ini Arfa pun sedang memanjatkan doa nya dengan wajah yang serius.

"Ya Allah berikanlah aku petunjuk untuk memantapkan pilihanku, jika laki-laki itu memang yang terbaik untukku maka aku siap untuk hidup menua bersamanya dan saling melengkapi segala kekurangan dan kelebihan diantara kami. Mudahkan lah segala sesuatu yang memang baik untuk ku, dan permudah lah jalan ku untuk menyempurnakan Agama ku, Aminn.."

Tak jauh berbeda dengan Anka, Arfa pun berdoa kepada Allah untuk menunjukkan siapa yang terbaik untuk dijadikan pendamping hidup nya.

.
.
.
.
.
TBC

Hay guys 👋👋

Apa Kabar? ada yang rindu cerita ini gak?
Kayaknya gak ada deh wkwkwkwwk😂
🍁🍁🍁🍁

Gimana pendapat Kalian untuk Part ini??
Pasti diantara Kalian bingungkan Kok Fajar udah gak muncul lagi??? Sabar ya guys di Part selanjutnya Aku akan bahas tentang kehidupan Fajar, full Part Selanjutnya itu hanya tentang Bagas!!!


Jangan lupa tinggalin jejak ya guys, biar aku nulisnya makin Rajin ❤❤❤








Peluk sayang dari Aku 🤗🤗






Hasil Indah Dari Sepertiga Malam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang