17

1.3K 69 1
                                    

Sayaanggggggggggg

"Sayanggggg, kamu tau gak kaos kaki aku dimana?" tanya Anka yang sedari tadi terus berteriak memanggil istrinya.

Arfa yang saat itu masih melakukan kegiatan memasaknya langsung mengelus Dada nya melihat tingkah suaminya itu.

"Ini apa sayang? Ini kaos kaki kan?" tanya Arfa kepada suaminya itu.

Di 1 bulan pernikahan mereka ini, Arfa mulai paham dengan sifat Anka, Anka yang manja, Anka yang Posesif, dan Anka yang Romantis. Entah apa yang akan terjadi dibulan-bulan berikutnya,yang penting mereka harus menjalaninya, Setiap pernikahan pasti ada cek-cok kan?? Tapi itu semua wajar-wajar saja,Toh semua rumah tangga pasti merasakan hal yang sama.

"Heheheh tadi dia gak ada disitu sayang". Jawab Anka sambil nyengir kuda.

"kamu nya aja yang manja banget, ini itu semuanya harus aku". Omel Arfa

"kamu kan istri aku, emang kamu mau aku minta tolong sama istri tetangga?" tanya Anka menggoda istrinya.

"Boleh, asal kamu siap-siap aja gak boleh peluk aku." balas Arfa.

Anka yang mendengar jawaban sang istri pun langsung pucat, mana bisa dia tidak memeluk istrinya walaupun 1 hari saja.

"hehehe, aku bercanda kok sayang." kata Anka sambil memegang tangan istrinya, berniat untuk membujuk.

"udah ah aku mau kedapur lagi, kamu cepetan turunnya." sahut Arfa.

"siap Nyonya Bagaskara." jawab Anka sambil hormat kepada istrinya itu.

Arfa yang melihat kelakuan suami nya itu hanya menggelengkan kepalanya dan pergi kebawah.

Saat sudah selesai dengan kegiatan memasaknya, Arfa bergegas ingin memanggil suami manja nya itu untuk turun kebawah, baru berapa langkah Arfa naik menuju tangga, dia sudah melihat suaminya keluar dari kamar.

Saat sampai dibawah dan duduk dimeja makan Anka langsung saja memberikan piring kosongnya kepada sang istri.

Memang semenjak menikah semua keperluan Anka, Arfa lah yang akan menyiapkannya. Termasuk menyuapkan Anka makan apabila suaminya itu sedang manja mode on.

"Sayang, aku berangkat dulu ya." ucap Anka kepada istrinya sambil mengulurkan tanggannya.

"Iya,kamu hati hati ya, eh kamu nanti siang mau aku anterin makanan ke Kantor?" tanya Arfa kepada Anka.

"Mau dong." jawab Anka dengan semangat 45. Anka memang paling senang ketika istrinya datang kekantor, karena itu adalah hal yang menguntungkan untuknya, dia bisa bermanja-manja.

"Makannya mau pakai lauk apa?" tanya Arfa lagi.

"Makan kamu aja boleh"? Jawab Anka dengan kekehannya.

Memang semenjak mereka menikah, Anka belum berani mengambil Hak nya sebagai suami. Dia tidak mau memaksa Arfa, insyaallah dia siap menunggu istrinya.

Arfa yang mendengar jawaban Anka pun langsung menundukkan wajah nya, bisa dipastikan wajah Arfa sekarang pasti sudah memerah seperti kepiting rebus.

"Udah deh kamu berangkat aja,nanti telat". kata Arfa mengalihkan pembicaraan.

"iya sayang, aku berangkat dulu ya." jawab Arfa yang tak mau membuat istrinya itu lebih malu lagi.

"Cuppp" Anka mencium kening Arfa sebelum masuk kedalam mobilnya.

Setelah kepergian sang suami, Arfa pun bergegas masuk ke dalam.

🍁🍁🍁🍁

*Arfa Pov*

Saat ini aku sedang bersiap-siap, ya setelah selesai memasak, aku akan mengantarkan makan siang suamiku. Selesai dengan semuanya,aku pun langsung memesan Taksi dan langsung menuju kantor suamiku.

Sesampainya dikantor aku disambut ramah sama pegawai kantor, ini memang bukan kali pertama aku kesini dan mereka juga tau kalau aku istri dari bos nya.

"Tok...tok...tok". Aku mengetuk pintu, tak sampai 1 menit aku mengetuk pintu,aku mendengar jawaban dari dalam yang menyuruhku masuk.

"Sayaaaannggg". Jerit Anka saat aku berjalan kedekatnya. Beginilah tingkahnya jika aku datang kesini, dia akan bermanja-manja dahulu sebelum memakan makanannya.

"Kangenn" ucap nya lagi saat tangannya berhasil meraihku kedalam pelukannya.

"Baru berapa jam lo aku sama kamu pisah". Jawabku sambil mengelus rambut nya.

Bukannya menjawab dia malah semakin mengeratkan pelukannya. 10 menit kami ada diposisi itu,setelah kurasa kaki ku mulai pegal, aku pun menyuruhnya untuk duduk disofa agar aku bisa menyiapkan makan siang nya.

"Suapin aku ya sayang." ucapnya setelah aku menaruh nasi nya dipiring.

"kamu kan ada tangan sayang." jawabku pelan.

"tapi tangan aku lagi pegal sayang, capek tadi habis ngetik banyak." ucapnya memberikan alasan yang yahh cukup masuk akal lah.

"Aaaaa". Aku mengarahkan sendok kemulutnya,tanpa menolah dia menerima suapan ku dengan semangat.

"Masyaallah, enak sekali masakan istri ku yg cantik ini." Anka kembali berbicara setelah menghabiskan makanan yang ada dimulutnya.

Aku yang mendengar Anka berkata seperti itu langsung tersenyum malu. Aku merasa beruntung mendapatkannya, dia selalu pandai untuk memuliakan wanita.

selesai dengan acara makan siang, Anka kembali bermanja-manja kepadaku,dan berakhirlah aku yang menungguinya sampai dia menyelesaikan pekerjaannya.






Hay Guys..... Apa kabar? maaf ya aku udah lama gak Up🙏
Kemarin aku masih sibuk daring dan ujian,maaf ya guys🙏

Bonus Foto untuk kalian❤

Hasil Indah Dari Sepertiga Malam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang