Keesokan harinya, saat jam pelajaran sebentar lagi akan dimulai. Guru pun akhirnya memasuki kelas.
"Baiklah anak-anak, sebelum kita memulai pelajaran ibu ingin memberitahu kalian semua bahwa kita kedatangan murid baru pindahan dari sekolah lain" ucap ibu guru.
Kelas yang tadinya tenang berubah menjadi riuh setelah mendengar penjelasan dari ibu guru.
"Ayo Kagami dan Furihata, silahkan masuk dan perkenalkan diri kalian" kata ibu guru.
Mendengar nama Furihata, Kuroko pun terkejut karena nama itu sudah familiar sekali di telinganya.
Kemudian Kagami dan Furihata memasuki kelas.
"Selamat pagi teman-teman nama saya Furihata Kouki, salam kenal semua." kata Furihata dengan senyum manisnya. Semua orang terpesona melihat senyum Furihata.
"Perkenalkan namaku Kagami Taiga" kata Kagami dengan ekspresi datarnya.
"Hai juga Furihata dan Kagami" jawab semua murid dengan
semangat."Baiklah ibu harap kalian semua menerima Kagami dan Furihata dengan baik dan segera menjadi akrab satu sama lain" kata ibu guru.
"Tentu saja bu, kami akan menerima Furihata dan Kagami dengan baik"
jawab semua murid dengan kompak."Bagus anak-anak, sekarang silahkan Furihata duduk disebelah Akashi dan Kagami duduk di sebelah Kuroko" kata ibu guru.
"Baik bu, terima kasih" jawab Furihata dan Kagami.
Kemudian menuju ke tempat duduk mereka masing-masing.
"Halo Kagami-kun namaku Kuroko, salam kenal" kata Kuroko.
"Iya" jawab Kagami dengan senyuman.
Selama pelajaran, mata Kuroko tidak berhenti tertuju pada Furihata.
Saat jam pelajaran telah selesai, Kuroko menemui Furihata yang saat itu sedang berdiri di depan halaman sekolah.
"Furihata.. kau Furihata Kouki sahabat kecilku dulu kan?" kata Kuroko.
"Maaf, aku bukan sahabatmu kecilmu, mungkin kau salah orang" jawab Furihata dengan tatapan yang sinis.
"Tidak, kau benar Furihata yang ku kenal dulu, mengapa sikapmu begitu kepada ku Furihata seolah-olah tidak mengenal ku?" kata Kuroko dengan lirih.
"Sudah kubilang, aku bukan sahabat mu"jawab Furihata dengan nada yang sedikit meninggi.
"Furihata .."kata Kuroko lirih.
Tiba-tiba Akashi datang menghampiri Kuroko dan Furihata .
"Hey, apa yang sedang kalian berdua lakukan disini?" tanya Akashi.
Kuroko yang ingin menjawab tiba-tiba sudah didahului oleh Furihata.
"Tidak sedang apa-apa kok, kami hanya sedang berkenalan saja" jawab Furihata dengan senyuman.
"Hm.. itu bagus" kata Akashi.
Kuroko menjadi bingung , kenapa sikap Furihata menjadi lembut saat bersama Akashi sedangkan menjadi dingin saat hanya bersama dengan dirinya saja.
Belum lama berpikir tiba-tiba lamunan Kuroko terhenti saat mendengar Furihata ingin mengajak Akashi pergi.
"Akashi-kun maukah kamu mengantarku berkeliling sekolah, karena aku masih belum banyak mengetahui tempat-tempat di sekolah ini?" tanya Furihata.
"Tentu saja, ayo aku akan mengantar mu berkeliling " jawab Akashi.
"Terima kasih Akashi-kun" kata Furihata.
"Kamu tidak ikut Tetsuya?" tanya Akashi.
"Maaf kalian berdua saja, aku
tidak bisa ikut karena masih ada urusan" kata Kuroko."Kalau begitu baiklah, kami permisi dulu" jawab Akashi.
"Ayo Akashi-kun." kata Furihata sambil menggandeng tangan Akashi. Mereka berdua akhirnya berlalu pergi meinggalkan Kuroko sendirian.
"Hm lihat saja nanti, ini baru permulaan Kuroko" guman Furihata dalam hati.
.
.
.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Flowers [ END ]
عاطفيةHidup Kuroko Tetsuya berjalan dengan sempurna, namun semua itu tidak bertahan lama ketika sahabat kecilnya datang kembali dalam kehidupannya dan merebut semua yang dimilikinya. ~~~ Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi. Fanfic ke 1 : Last Flowers by...