Jadi Detektif ݈݈-݇

75 10 2
                                    

Abian dan laudi lagi duduk didepan kelas, mereka sibuk dengan handphone nya masing masing.

"Bi, Jajan yok. Pen ice cream". Ucap Laudi sembari mencubit pipi bian, membuat sang empuh mengalihkan pandangannya dari layar handphone.

"Bentar napa tunggu mas crush lewat dulu".

"Halah lama lu". Laudi pun berjalan meninggalkan Abian.

"Tungguin woi". Teriak Abian sembari mengejar Laudi.

°°°

Sekarang mereka lagi jalan dari kantin sehabis nemanin Laudi beli ice cream.

Abian menghentikan langkahnya membuat Laudi menoleh

"Kenapa bi?". Tanya Laudi

"Ada Angkasa woy. Gua harus apa?". Si bian malah kalang kabut sendiri

"Yauda si dia juga ga bakal apa apain lu". Jawab Laudi yang masih sibuk jilatin ice creamnya.

"Ikutin dia yok".

"Hah?". Tangan laudi langsung di tarik oleh Bian untuk mengikuti Angkasa yang berjalan ke arah belakang sekolah. Langkah mereka sudah seperti detektif yang sedang mengikuti seorang tersangka.

Tapi mungkin Langkah mereka terlalu tergesah gesah membuat objek yang mereka buntuti berbalik

" Kalian ngikutin gua ya?". Tanya Seseorang yang mereka ikuti.

Pertanyaan itu sukses membuat kedua pipi gembil Abian menjadi merah bak kepiting rebus.

Dengan tergesah gesah mereka berlari meninggalkan Lelaki tadi dengan Smirk di wajahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COMELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang