a long night(2) ݈݈-݇

36 4 0
                                    

Happy reading

Warn 21++

"Angkasa, lu k-kenapa"

Sumpah demi apapun Abian takut banget sama Angkasa kali ini, dia menatap Abian dengan tatapan tajamnya seolah olah ingin membunuh Abian.

"Gua gasuka liat lu bareng cowo lain". Ucap Angkasa dengan penuh penekanan.

Belum sempat Abian menanyakan maksud dari lelaki didepannya ini, bibir Abian kembali ditubruk dengan benda kenyal dan basah itu.

Tangan Angkasa menarik tengkuk Abian agar memperdalam ciuman mereka sedangkan tangan yang satunya ia gunakan untuk melepas kancing kemeja putih Abian.

"Stop, gua mohon berhenti hiks". Abian mulai menitihkan airmata, memandang Angkasa dengan mata berlinang. Tapi sayang itu malah membuat Angkasa semakin bersemangat.

Ia memunjukkan smirk saat melihat Tubuh polos Abian yang hanya menyisahkan kemeja kebesaran Abian. Mengecup kening Abian kemudian turun ke dada, menghisap dan menggingit. Meninggalkan bekas kemerahan di sana.

"Ahhhh". Detik itu juga Abian mengutuk dirinya sendiri saat desahan berhasil lolos dari mulutnya.

"Hiks jangan hiks".

"Diam, ini hukuman buat lu yang udah buat gua cemburu"

Angkasa membuka jelana kainnya, menyisahkan dalaman hitamnya yang kemudian ia lepas juga.

"Isap". Angkasa berucap dingin dan menarik Abian sampai berada di selangkangannya.

Abian menggelengkan kepala nya sambil terisak. Ia memang mencintai Angkasa tapi ia tidak ingin diperlakukan seperti ini.

Plak

Angkasa menampar pipi Abian dan mencengkram nya memasukkan kejantannya ke mulut Abian. Ia memaju mundurkan pinggulnya membuat kejantanannya menabrak tenggorokan Abian.

"Ahhh gila enak bangethhh". Ia mendongakkan kepala nya saat merasakan hangatnya mulut Abian.

Cukup lama Abian memblow job kejantanan Angkasa, membuat ia merasakan keram di pipinya.

"Gua keluar shhhh". Detik berikutnya Angkasa mengeluarkan cairannya di mulut Abian, ia melepaskan kejantanannya dan menikmati pemandangan di bawahnya. Dimana ia melihat sudut bibir Abian terdapat cairannya.

Ia kembali mendorong Abian untuk terlentang di Meja yang cukup lebar itu. Menarik paksa paha Abian sehingga membuat Abian mengangkang memperlihatkan hole nya yang sudah basah.

"Ini yang katanya Gamau hm?". Ia mengeluarkan smirk nya.

Angkasa menyejajarkan kepala nya dengan hole abian yang berkedut. Menjulurkan lidah nya dan menghisap hole itu, membuat sang empuh tidak kuat lagi menahan desahannya.

"Argghhhhh gua cummhhh". Abian mengeluarkan cairannya dimenit kedua, ia mendongak menahan nikmat yang diciptakan oleh angkasa.

Angkasa mengegapkan badannya dan langsung menerjang Abian dengan ciuman yang basah. Sedangkan di bawah sana ia tengah mempersiapkan kejantanannya untuk memasuki hole Abian yang masih sangat sempit itu. Bahkan lidahnya tadi dijepit keras oleh Abian.

Dengan sekali hentak ia memasukkan kejantanannya kedalam lubang Abian, membuat abian menutup mulutnya menahan desahan.

Ini terlalu nikmat, Abian tidak sanggup untuk menolaknya.

Angkasa memaju mundurkan kejantannya dengan tempo cepat, mengabaikan rasa sakit yang dialami Abian. Badan Abian terhentak di atas meja karena gerakannAngkada yang terlalu brutal.

Dan lab AK yang berada di Lantai dua itu di penuhi oleh geraman nikmat keduanya. Melupakan apa yang akan mereka alami keesokannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COMELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang