Tidak seperti hari hari sebelumnya, Abian dan Laudi lagi duduk didepan sekret SISPALA sembari menunggu teman temannya lain.
Hari ini Anak SISPALA bakalan kerja sama dengan PMR ngebuat suatu kerajinan dari gabus bekas. Jadi SISPALA itu organisasi pencinta lingkungan yang kerja nya Reboisasi atau ngedaur ulang limbah menjadi barang yang bernilai ekonomis.
Setelah semua terkumpul, mereka mulai mengerjakan nya. Mulai dari mengukur gabus dan sketsa nya, memotong gabus, nge cat gabus sampai membuat hiasan nya. Bian kebagian buat motong gabus, disampingnya ada Laudi yang gambarin sketsa buat kerajinan mereka sedangkan di depan sana ada Angkasa yang lagi Fokus ngecat Gabus yang udah di potong sama Abian.
Sesekali Bian mencuri curi pandangan ke Angkasa, dia fokus ke jidat Angkasa yang mulai berkeringat membuat ia keliatan seksi didepan Abian. Bian dibuat tidak fokus dengan Angkasa.
Terlalu asik memandangi Ketampanan makhluk yang bernama Angkasa, tanpa sadar dia mengiris tangannya.
"Gua tau gua ganteng, tapi gausa liatin gua segitunya kali". Ucap Angkasa dengan mengeluarkan smirk menatap Bian yang membeku.
Angkasa menghampiri Bian yang masih terdiam ditempatnya dengan watados nya, menghampiri Bian dan mengeluarkan selembar tissu dan plaster obat dari kantong celana nya.
Dengan telaten dia membersihkan darah dijari Bian dan memasangkan sebuah plaster obat.
Bian masih terdiam dengan wajah yang memerah.
Apa ini? Angkasa bersikap manis untuk pertama kali nya terhadap Bian?
'Huweee mama, Angkasa nakal dia buat jantung bian mau lepas dari tempatnya'.
😭😭😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
