'masih banyak kebahagiaan yang menunggumu di depan sana.Jadi jangan pernah berdiam diri hanya karena kesedihan'
now playing : semua tak sama-padi
🌙🌙🌙
Aku minta papa menurunkan ku di depan gang sekolah,tidak di depan sekolah karena aku ingin jalan menuju sekolah. Selama dijalan aku memikirkan pesan di line semalam. Jujur aku tidak mengerti maksud sebenarnya dari pesan itu. Bayangkan kamu di chat sama seseorang yang tidak kamu kenal dan isi pesan nya pun tidak jelas. Aku waktu itu benar benar bingung,apa aku harus menghampiri Rey dikelas dan bertanya tentang pesan ini? bisa diledek Lania dan Alza kalau begini. Tapi mau tidak mau aku harus bertanya karena aku gak bisa biarin rasa pensaranku terus terus an menghantuiku. Tiba tiba Seseorang menepuk pundak ku. Aku menoleh dan mendapati si atlet karate yang ternyata lemah itu. Sial! Tuhan kenapa bisa bisanya kau temukan aku dengan dia di pagi hari beginiii.
"Resya,aku mau kamu dengerin aku dan jelasin cowok semalem itu siapa?" Arkana terus mengikutiku. Semakin cepat aku berjalan dia malah ikut ikut an berjalan cepat dan menjajari tubuhku.
"Arkanaa..udahlah kita udah gak ada apa apaa" Kataku yang masih mencoba untuk lembut pada si setan satu ini. Sumpah aku gak bisa memaksa diriku untuk benci padanya. Tapi aku juga sangat kesal pada Arkana.
"Ohh gitu? jadi bener dia itu selingkuhan kamu?" Arkana malah memancing emosiku dan sepersekian detik tangan ku tidak bisa kutahan untuk tidak menamparnya.
"jelas jelas kamu yang selingkuh tapi kamu masih bisa bisa nya malah bilang aku yang selingkuh?.."
"otak kamu udah gak berfungsi Ar?!" Aku langsung berlari ke arah gerbang sekolah dan langsung naik lift ke kelasku. Sial! pilihan ku untuk turun di gang dan berharap bisa menenangkan diri justru salah. Malah makin gila aku. Di kelas saat aku masuk seluruh mata menatapku. Begitupun dengan Lania dan Alza. Aku terdiam dan aku juga melihat Rey sedang menatap ke arahku. Aku terdiam dan langsung buru buru duduk di tempat duduk ku.
"Resya..lo gapapa?" tiba tiba Lania menanyakan keadaanku. Dan anak anak di kelas pun masih terus menatapku seperti orang heran. Aku kenapa sih?
"ini kenapa sih Lan?Za? Aku ini kenapa?" Kataku sembari menaruh tas ku di kursi. Raut wajah Lania dan Alza semakin membuatku penasaran. Lania membuka handphone nya dan menunjukkan sesuatu padaku. Ternyata Meysha membuat postingan aku dan Rey sedang berpelukan. Benar benar nekat perempuan ini dia sampai mengikuti ku dan Rey. Postingan itu disertai caption yang benar benar manyakiti hatiku. Kira kira begini caption nya.
Meyshagnrt
perempuan sok polos ini ternyata cuma belaga polos aja..belaga baik aja tapi ternyata busuk juga. Liat aja kelakuan nya,dia malah pelukan sama cowok lain. Pantes yaa cowok lo mutusin lo hahaha
baru seminggu sekolah tapi udah buat sekolah gempar.Air mata ku sudah tak bisa ku tahan. Baru sampai sekolah aku sudah disuguhi oleh hal seperti ini. Aku bingung salah ku sama Meysha apa sampai dia segini nya. Lania memelukku.
"udah sya..lo tenang ajaa yaa lo gak salah" Lania mengelus punggung ku dengan lembut. Sungguh hatiku benar benar hancur karena kejadian semalam tapi aku malah makin dibuat hancur saat ini. Alza keluar dari kelas entah mau apa aku sudah tidak peduli. Lania menyeka air mata ku.
"gue bingung salah gue apa lan" Aku menangis semakin deras. Setiap air mata ku turun aku langsung menyeka nya. Raut wajah Lania terlihat kewalahan ya mungkin karena ia tidak mengerti ia harus apa. Rey kulihat jalan ke arah bangku ku. Rey berdiri di belakang Lania.
![](https://img.wattpad.com/cover/233811343-288-k356394.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah tentang rey
Fiksi Remajarey,setiap paragraf dalam cerita ini mengandung hal yang berhubungan dengan dirimu.Aku sengaja membuat cerita yang banyak membahas mu, agar setelah kamu pergi aku masih bisa mengenangmu tanpa sedikitpun menganggumu. Reynandi Arkana Dananta nama yang...