"Mau sampe kapan lo ngikutin gue terus?"
Oikawa mematung karena (y/n) menyadarinya kalau Oikawa sedang mengikuti (y/n).
"(y/n)-chan kok gitu sih sama aku? Aku kan cuma pengen pulang bareng sama kamu :(" kata Oikawa sambil mempout bibirnya.
"Bacot buaya jablay, gue mau pulang sendiri. Bye."
"HEH TADI LO BILANG APA HAH!?"
Oikawa langsung mengejar (y/n) dan dibelakang mereka ada banyak gadis yang mulai berbisik-bisik dan menatap sinis dari kejauhan.
Ciitt
Tiba-tiba (y/n) berhenti berlari secara mendadak dan menimbulkan suara decitan sepatu nya lalu Oikawa yang sedang berlari sekuat tenaga langsung menabrak (y/n).
"Oi, lo sengaja ya bikin gue sengsara kayak gini. Tega banget ya kamu (y/n)-chan :((" kata Oikawa.
"HEH LO TEGA YA NGEBIARIN OIKAWA GUE JATOH GARA-GARA LO–"
"EMANG LO SIAPA NYA DIA?"
Gadis aneh yang tadi ingin melabrak (y/n) malah digas balik.
"Berani-berani nya ya lo ngomong sama gue ga ada sopan santun nya–"
PLAKKK
"BISA GAK GAUSAH GANGGU HIDUP GUE!?"
Tamparan keras dari (y/n) kepada gadis aneh itu menimbulkan suara yang kencang. Gadis itu meringis kesakitan.
"Ck. Awas ya lo, tunggu aja balesan dari gue."
Gadis itu pergi dan menemui teman-temannya yang termasuk fans-fans alay Oikawa menurut (y/n).
Oikawa yang masih memegang kepala nya yang pusing karena menabrak (y/n) sekaligus kepala nya terbentur ke tembok di sebelah kanan nya dan itu cukup membuatnya pusing.
"Heh bangun, masa gitu doang lemah. Kapten kok begini doang lemah."
Oikawa meangkat tangan nya dan memberi kode kalau ia ingin dibangunkan oleh (y/n). Tapi (y/n) tidak peduli (HAHAHAHAHAHA)
"Jahat banget ya lo."
Oikawa pun berdiri dan sepertinya ia tidak mendengar (y/n) bertengkar dengan gadis aneh beberapa menit yang lalu.
"Nyusahin aja si lo, udah bener gue mau pulang sendiri tiba-tiba "iki kin cimi pingin piling biring simi kimi"" ejek (y/n).
"Gue senyumin luluh kan lo."
DEG
"Emang bener sih tapi kan kalo udah kayak gini kan males jadinya gue ngeliat muka lo lagi." gumam (y/n).
"Bener kan kata gue. Yosh! Sekarang lo gabisa kabur lagi dan pulang sama gue, sini mana tangan lo–"
(y/n) sudah menghilang dari pandangan Oikawa.
"Ish kau ni cantik-cantik jahat nyaa~" Oikawa pulang dengan muka cemberut nya karena ditinggal oleh (y/n).
🧚♀️🧚♀️🧚♀️
"Mampus, gue tinggal!" (y/n) sudah berada di depan rumahnya dan buru-buru ia masuk ke dalam rumahnya agar tidak terlihat oleh Oikawa.
"Tadaima"
"Okaeri"
(y/n) langsung merebahkan dirinya ke sofa di ruang tengah dengan ibunya.
"Hei kamu abis ngapain kok ngos-ngosan gitu sih?" tanya ibunya (y/n)dengan khawatir.
"Ya biasalah bu dikejar ama si Oikawa sialan itu," jawab (y/n) yang masih mengatur napasnya.
Suasana tiba-tiba hening. Tapi (y/n) langsung memecahkan keheningan itu.
"Aku ingin pindah sekolah."
"Hee?"
Ibu terlihat heran dan bingung.
"Kenapa tiba-tiba begitu?" lanjut ibu.
"Sebenernya udah lama aku pengen pindah, aku pengen sekolah di SMA Aoba Johsai, yang katanya terkenal dengan tim voli hebatnya itu," jelas (y/n).
"Loh bukannya di tim kamu udah ada Oikawa?"
"Aku pengen meningkatkan kemampuanku bermain voli, bu."
"Ck. Padahal alesan gue mau pindah cuma buat ngehindarin si Kusokawa itu biar gue kalo latihan bisa tenang ga diganggu ama si sampah itu."
"Oke ibu turutin, besok hari terakhir di sekolah kamu yang sekarang," jelas ibu.
"Oke bu!"
🧚♀️🧚♀️🧚♀️
"HAH LO MAU PINDAH?"
"Yes. Mendadak banget ya."
"Kapal (y/n)kawa gue udah mau berlayar eh elo malah mau pindah," kata salah satu sahabat (y/n).
"Sok-sokan kapal-kapalan lo suka ama Trashykawa itu kan?"
"Jelas dong gue kan fans sejati nya dia. Udah gitu gue iri ama lo bisa deket sama dia."
"Lo belom ngerasain tai"
"Eh (y/n) jangan lupain kita ye?"
(y/n) tersenyum.
"Oke"
🧚♀️🧚♀️🧚♀️
Kaki (y/n) akhirnya sudah menginjak di tanah SMA Aoba Johsai yang pastinya Oikawa tidak akan tau kalau (y/n) akan pindah kesini.
"YOSH AKHIRNYA GUE LEGA GA KETEMU SAMA KUSOKAWA LAGI AHAHAHAHA–"
"Oi! Lo anak baru ya?"
Pria berambut hitam dan tinggi itu menghampiri (y/n).
"Iya, gue anak baru disini," jawab (y/n).
"Kenalin, gue Iwaizumi Hajime. Kapten voli di Aoba Johsai," orang yang bernama Iwaizumi itu mengulurkan tangannya. Lalu (y/n)berjabat tangan dengannya.
"Gue (fullname), dari SMA Asiap."
🧚♀️🧚♀️🧚♀️
"Makasi ya udah mau nganterin gue"
"Iya, sama-sama, (lastname)-san"
(y/n) sudah tau ia berada di kelas apa, tapi ia tidak tau dimana letak kelas nya berada.
(y/n) mencari orang-orang atau murid yang masih berkeliaran tapi ternyata tidak ada karena sedang jam pelajaran.
Terus kenapa Iwaizumi ada di luar? Karena sekarang jam pelajaran olahraga untuk kelasnya Iwaizumi.
"Nanya siapa anjir guru-guru gue liat-liat lagi pada ngajar semua."
TAP TAP
Terdengar suara langkah kaki dari sebelah kanan. (y/n) memutuskan untuk kesana dan bertanya dimana kelas ia berada.
"Permisi, aku mau nanya, koridor kelas 1 dimana ya–"
DEG
"EHHH!?"
"(Y/N)-CHAN!?"
"KUSOKAWA!?"—————————————————
833 wordsmaap ya kalo oikawa nya OOC baru pertama kali bikin fanfic hehe
gaje gini tapi jangan lupa vomment nya ya
makasi! 🧚♀️✨💅
KAMU SEDANG MEMBACA
ineffable [oikawa tooru]
Teen Fiction"Ineffable". Kata pertama yang terlintas di otak (y/n) saat melihat Oikawa melakukan service saat latihan berlangsung. Oikawa memang hebat dalam bermain voli. Bukan hebat, tapi terlalu hebat. Tapi itu tidak membuat (y/n) menyukai si sampah itu kare...