9

901 118 31
                                    

"Makk kapan aku sekolah lagi?" tanya (y/n).

"Kayaknya luka kamu udah mulai sembuh deh," jawab ibu.

"Besok ya mak aku sekolah!"

"Semangat banget kamu," ledek ibu.

"Apaan sih mak aku tu kangen temen2 tau ga," kata (y/n) dan memasang muka cemberutnya.

"Kangen Oikawa?"

"Ga!" jawab (y/n) dengan respon yang cepat.

"Ah beneran?" ibu (y/n) terus menerus mengejek (y/n) sampai-sampai (y/n) kesal, tapi ga ampe bener2 kesel marah gitu ya.

"Lagian Oikawa juga udah suka ama cewe lain."

"Oh gitu? Selama janur kuning belom ada tikung aja bro!"

"Astaga makk 😭😭"

"Ya iya dong, ga logis nak kalo Oikawa suka deket2 ama kamu tapi dianya suka ama cewe lain," jelas ibu.

"Ya kan bisa jadi gimana si mak."

"Ni ya dengerin ibu, ayah juga dulu kayak gitu kok sama ibu. Ayah sahabat ibu waktu SMA, sama kayak kamu sama Oikawa. Ayah emang punya banyak fans nya tapi ayah berpihak ke ibu. Siapa tau kan Oikawa juga sama kayak ayah jaman dulu," jelas ibu pnjang lebar.

"Kan nasib orang beda-beda, ga semua sama."

"Kalo sama kamu seneng ga?"

(y/n) hanya terdiam dan bingung ingin menjawab apa.

"Ibu tau kok kamu suka ama Oikawa, ya kan?" kata ibu menebak-nebak.

"Dih! Mak tau dari mana!?" tanya (y/n) dengan panik.

"Kemaren kamu ngomong sendiri di kamar emangnya ibu ga denger kamu?"

"Aduh mati gue sekarang mak tau," ujar (y/n) sambil menepuk dahinya.

"Noh kepercayaan diri kamu udah mati," balas ibu.

"Au ah pengen sarapan."

Percakapan pagi hari yang random ini membuat (y/n) sedikit kesal. Yang pertama ia terus diejek oleh ibunya sendiri. Dan yang kedua, ibunya mengetahui (y/n) menyukai Oikawa. Trus Oikawa sekarang gimana ya?

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Di kelas..

"Lo kenapa?" tanya Iwaizumi.

"Aku gapapah," jawab Oikawa dengan nada alay.

"(l/n)-san?"

"HYAAAH LO CENAYANG YA!?" kata Oikawa menuduh-nuduh Iwaizumi dengan panik.

"Tuh kan bener apa kata gue," balas Iwaizumi sambil menepuk dahinya.

"To the point aja nih gue, lo suka ama (y/n)-chan kan?" tanya Oikawa yang langsung to the point, ya biar pasti dong siapa tau kan Iwa-chan ga suka lagi ama (y/n) WKWKWK.

"Kenapa pertanyaan itu harus lo tanya ulang?" balas Iwaizumi dengan pertanyaan lain.

"Ish gue udah to the point lo nya begitu," kata Oikawa kecewa.

"Ya, gue suka ama (l/n)-san dan gue juga to the point nih, lo juga suka kan ama dia?" balas Iwaizumi yang langsung to the point juga.

"Kenapa pertanyaan itu harus lo tanya ulang?"

"Lah elo ngapa ikut-ikutan ngomong gitu?"

ineffable [oikawa tooru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang