3

1.3K 187 35
                                    

"Selamat datang di klub voli di SMA Aoba Jousai, Oikawa-san."

(y/n) tidak disebut? Ya, karena dia sedang melihat Oikawa yang baru masuk ke klub voli pria di Aoba Jousai atau biasa disebut Seijou.

***

"Gamau tau lo harus ikut trus liat latihan pertama gue disini!" kata Oikawa memaksa (y/n).

"Ogah, gue mau ke kantin ama temen gue ya, bye—"

Tiba-tiba Oikawa menahan tangan (y/n).

"Plis ya coba sekaliii aja liat aku latihan, ya?" pinta Oikawa sambil memasang puppy face imutnya.

"Sialan kenapa sih lo harus masang muka kayak gitu, udah gitu gue kepincut lagi," gumam (y/n).

"Oikawa-san, aku boleh ikut liat latihan kamu?" kata salah satu teman barunya (y/n).

"Kenapa ngga?" jawab Oikawa sambil memancarkan senyum andalan nya yang selalu membuat gadis-gadis terpikat dengannya.

Dan itu sebabnya,

***

(y/n) disini.

"Bre ayo ke kantin, gue laper banget parah—"

GREP

BRAK

(y/n) kena kabedonnya Oikawa, lagi. Tapi kali ini Oikawa memasang muka serius.

"(y/n)-chan, tolong turuti aku, sekalii aja. Aku mohon sangat serius. Tolong jangan hindari aku lagi, ya?"

Sialnya Oikawa memasang wajah imutnya dan serius kepada (y/n). Tentunya (y/n) tidak begitu terpancing. Walaupun tak terpancing, (y/n) merasa tak tega dengan Oikawa.

"Oke, buaya jablay. Tapi pertama lo harus sadar diri, ini lagi di tempat latihan trus banyak orang! Ngotak dong!"

Oikawa langsung melihat sekitar dan ternyata benar, semua orang yang ada disitu matanya terpusat kepada Oikawa dan (y/n).

"Eh?"

"Kusokawa brengsek, mau taro muka dimana gue ntar."

"Lagi-lagi cewek itu menarik perhatian Oikawa-san!?"

"Apaan sih cewe itu, gue kan juga pengen digituin Oikawa-san."

"Secantik apa sih dia? Cantikan juga gue."

JEDUK

"AWW KENAPA SI HOBI BANGET NENDANG-NENDANG ORANG?" Oikawa meringis kesakitan lagi, tapi kali ini perutnya yang ditendang oleh (y/n).

(y/n) tiba-tiba tersenyum.

"He?"

"Semangat, Tooru."

Oikawa langsung bersemangat setelah mendapatkan dukungan dari (y/n).

"Woah! Barusan lo manggil nama depan gue!? Gila mimpi apa tadi gue," kata Oikawa terkejut.

"Buruan sono, jangan bikin gue berubah pikiran, Kusokawa."

"HAI'!"

Oikawa langsung pergi menghampiri temannya yang sedang latihan untuk pertandingan bulan depan. Memang mendadak, tapi (y/n) yakin bahwa Oikawa bukan orang biasa. Oikawa orang yang hebat, sangat hebat.

Tapi menyebalkan, sangat.

"Sugoi, (y/n)-chan. Lo bisa banget bikin Oikawa-san makin semangat," kata sahabat barunya, Yukko.

ineffable [oikawa tooru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang