04- Ternyata dia Omega

2.8K 366 8
                                    

Hyunjin sampai di kamarnya dengan pandangan kosong. Chan baru saja mengantarnya sampai kondo, ia tidak menolak karna mereka satu kondo dengan unit berbeda. Hoodie ini benar-benar memikat hidungnya, bau tubuh Bangchan si alpha jelek itu.

Tapi kalau dilihat-lihat saat dimana dia meniup sebelah matanya. Chan tidak buruk, apalagi tatapan mata kuningnya yang bening. Itu cukup menarik, Hyunjin tidak pernah melihat mata seindah itu sebelumnya.

Hyunjin menepuk kedua pipinya, kenapa ia jadi memikirkan alpha lembek itu sih?! Apa tidak bosan, dia itu kan tidak sebanding dengan kakak tingkat di kampusnya yang keren dan juga tampan. Sebaiknya Hyunjin segera mandi dan juga keramas. Agar segala bala memikirkan Bangchan bisa hilang.

"Sialan!"

Pagi-pagi sekali Hyunjin mengumpat bangun dari tidurnya, ia berkeringat karna bermimpi aneh. Bermimpi hampir melakukan sesuatu dengan seseorang di mimpinya. Hyunjin ingat bagaimana orang itu mengukungnya yang terkulai lemas di ranjang dan orang itu mulai mencium bibirnya dengan lembut. Dan entah kenapa Hyunjin yakin itu adalah Chan.

"Samuel, apa kau lihat Chan hyung?"

"Eh Daehwi, dia bilang dia akan datang terlambat untuk bekerja hari ini" kata Samuel sembari menekan tombol di mesin pabrik

"Ohh begitu ya.." wajah Daehwi agak murung, membuat Samuel berpikir yang bukan-bukan. Ia pun mengulum senyum miring dan mendekat ke arah Daehwi "Ada apa kau menyukainya?" tanya Samuel mulai tertawa

"Jangan asal bicara ya, Hyunjin yang memintaku bertanya"

Samuel menganggukkan kepalanya sambil menggumam, "Sudah ya aku cuma bertanya itu saja, kalau Chan hyung sudah datang beritahu aku" pesan Daehwi sebelum pergi

"Oke"

Hyunjin menghampiri Daehwi yang membawa ember datang dari pabrik, ia pun menaruh kedua tangannya di bahu sempit Daehwi "Bagaimana?" tanyanya

"Dia akan datang terlambat hari ini. Aku tidak tahu kenapa tapi Samuel akan memberitahuku jika dia datang nanti" jawab Daehwi sembari menepuk pelan lengan Hyunjin.

Setelah kepergian Daehwi, Hyunjin perlahan menatap hoodie yang kini ada ditangannya. Hoodie milik Bangchan, seharusnya ia mengembalikannya tadi malam tapi Hyunjin tidak tahu Chan tinggal di unit nomer berapa di kondo dan ia seperti tidak punya nyali untuk kesana.

"Kenapa kau disini?"

Hyunjin mendongak ketika seseorang tiba-tiba datang,  "Eh paman, a-aku menemani sapi makan rumput" ucap Hyunjin polos membuat pamannya terkekeh

"Sapi tidak perlu ditemani seperti itu, lebih baik kau istirahat karna ini sudah jam makan siang"

"Iya"

"Paman akan ke kota dulu, teman paman ingin bertemu. Jadi jaga pabrik dan sapi-sapi dengan baik ya" atas ucapan pamannya itu Hyunjin mengangguk patuh layaknya seorang anak baik

"Omong-omong kemana Bangchan? Aku tidak melihatnya" tanya sang paman membuat Hyunjin heran "Paman tidak tahu dia kemana?" tanya Hyunjin balik

"Oh iya, dia tadi menelpon paman kalau dia sedang ada urusan sebentar. Nanti juga dia akan datang"

Hyunjin mengangguk lagi, hanya sekedar. Sebetulnya ia kepo kemana alpha yang rajin itu pergi. Hanya kepo tidak lebih  "Kalau begitu paman pergi dulu ya" pamit pamannya sembari mengusap rambut Hyunjin

Daehwi sedang makan bersama Hyunjin sedangkan alpha-alpha yang lain makan dengan meja yang berbeda dengan mereka berdua. "Daehwi kan ada kenapa harus jauh-jauh mencari omega?" tanya Samuel dengan berbisik

My Escape |chanjin|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang