19- TrUth

2.1K 244 10
                                    

Flashback; Minggu-minggu Hyunjin dirawat di rumah sakit

Samuel menghampiri Chan yang duduk didekat kedai milkshake yang biasanya mengorder susu murni. "Ada apa hyung?" tanya alpha yang lebih muda itu, Bangchan menoleh kearah Samuel yang ikut duduk disebelahnya "Sudah selesai pembayarannya?" tanya Chan balik

"Sudah, setelah ini tidak ada lagi kan pengiriman?"

"Paman meminta kembali ke pabrik"

Samuel mengangguk namun belum keduanya masuk kemobil, Minho si omega dengan rambut berponi itu keluar menyegah Chan membuat dahi Samuel berkerut. "Chan hyung, aku ingin bicara penting padamu" ucapnya serius

"Bicara saja, kau perlu orderan lagi?" tapi Bangchan menganggap jika Minho meminta orderan susu murni lagi untuk milkshakenya

"Tidak bukan masalah susu, ini privasi bisa bicara berdua saja" putus Minho sedikit melirik kearah Samuel yang langsung mengalihkan pandangan kearah lain

"Apalah daya aku seorang diri~" Samuel melirik tipis kebelakang dimana Minho menarik lengan hyungnya itu untuk ke tempat duduk di teras kedai milkshakenya.

"Chan hyung, kau harus tahu ini. Kemarin malam..aku kerumah buyutku. Aku iseng menunjukan fotomu karna aku ingin tahu, maaf jangan tersinggung aku hanya ingin tahu apakah aku masih bisa jadi matemu. Tapi ternyata bukan aku.."

"Maksudmu? Aku punya omega lain?"

"Aku tidak tahu tapi kau bisa merasakannya sendiri, karna kata buyutku matemu itu tidak jauh-jauh darimu" ucap Minho membuat pandangan Chan kesekitar menemukan Samuel berjalan boring disekitar mobil menunggunya

"Samuel? Kau yakin?" tanya Chan dengan bodohnya. Minho menghela nafas

"Tidak hyung, omega yang membuatmu terus ingin tahu tentangnya. Kau harus bisa mengenali tandanya sendiri karna setiap tandanya berbeda. Buyutku juga bilang, mate ternyata sangat dekat dengan kita hanya saja kau belum menyadarinya"

Hyunjin?

"Aku tidak tahu apa kau percaya pada perkataanku, tapi aku harap kau cepat menemukannya dan berbahagia"

Chan mengangguk dengan senyum tipis pada Minho. Satu kali mungkin Chan melupakan ucapan Minho tapi itu seperti nyata. Ia terus memikirkan ucapan Minho tentang sosok matenya selama ini dan ia hanya menemukan Hyunjin dipikirannya. Jisung bahkan sempat bertanya padanya kenapa tidak datang ke rumah sakit menjenguk Hyunjin lagi, Chan akhirnya mengatakan yang sejujurnya ketika ia bertemu dengan Minho pada Jisung. Meski perasaan ragu masih ada, Jisung sangat mengerti dan percaya akan apa yang selama ini terjadi pada Hyunjin maupun Bangchan.

•••

"Ada apa denganmu? Kenapa makanannya di tusuk-tusuk? Kau rindu dengan Chan hyung?" goda Jisung dengan senyum nakal. Hyunjin mendelik kearah Jisung menodongkan garpunya

"Kau ingin ku tusuk juga?!"

"Eeh kenapa harus marah aku kan cuma bercanda"

Hyunjin cemberut mendengarnya, ia tidak punya minat untuk makan melihatnya saja membuatnya ingin muntah. Hidup juga akhir-akhir ini sangat membosankan dan Hyunjin harus memakan puding buahnya itu dengan malas

"Hyunjin-ah, Hyunjin-ah" panggil Jisung dengan mata fokus ke arah objek yang ia lihat tapi bibirnya mengarah pada Hyunjin.

"Hmm?"

"Bukankah itu Chan hyung? Dia berkencan lagi dengan omega yang sama" kata Jisung sengaja mengompori, ia ingin lihat reaksi Hyunjin seperti apa, apalagi ia sudah tahu jika omega yang waktu itu ia dan Hyunjin lihat memeluk Bangchan di kedai milkshakenya itu ternyata cuma sebatas mantan kekasih.

My Escape |chanjin|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang