18- Just Us

2.4K 272 11
                                    

Tolong jaga mata,jiwa,raga dan hati. Buat para kaum yang suka boleh baca tapi yang enggak, boleh skip.

4 jam perjalanan Hyunjin sudah merasa lelah. Tapi ia masih rela ditusuk dibelakang sana oleh alpha yang sejak jam 10 malam lalu bersamanya.

"Chan..hahhh aku... mau sampai"

Chan tak berhenti ia malah terus mempercepat gerakannya, mengigit pundak Hyunjin hingga berbekas terus jadi hobinya. "Kau cuma milikku" bisiknya rendah disebelah telinga Hyunjin. "Ahhh, iya aku milikmu selamanya"

Chan lagi-lagi mempercepat gerakannya menabrak pantat Hyunjin hingga berbunyi nyaring ketika penisnya semakin terbenam lagi didalam sana. Omega itu terhentak-hentak kedepan membuatnya harus menahan rasa sakit dan nikmat secara bersamaan. Bahkan tenaga ekstranya terkuras habis.

Hyunjin mulai memejamkan matanya erat ketika lubangnya seperti dibuat melonggar didalam sana karna membesarnya penis Chan. Jemari besar itu mengusap pantatnya sensual seiring pinggul alpha itu mulai mendekat mendorong miliknya lebih jauh dengan perlahan. Bahkan sesuatu yang benar-benar aneh masuk keseluruhan kedalam lubangnya, menembus bagian titik yang membuat Hyunjin tidak bisa untuk menopang dirinya sendiri. Tapi Chan segera menaruh sebelah tangannya untuk menahan perut Hyunjin agar tak jatuh dan tetap pada posisi menunggingnya.

Chan diam sesaat membiarkan semua kelaminnya ada didalam lubang Hyunjin. Spermanya menetes didalam sana "C-chan..." Hyunjin memanggil namanya dengan suara parau. Proses knottingnya memang lama dan Hyunjin merasa lemah saat ini. Ia merasa tak berdaya semua tubuhnya terasa remuk.

Chan meremas pinggang Hyunjin sesaat ketika sebentar lagi miliknya berhasil memuncratkan sperma lebih banyak didalam sana. "Ahh" Hyunjin mendesah lega sembari memegangi perutnya yang terasa hangat

Hyunjin menoleh sedikit kebelakang dengan senyum manis, Chan mendekat masih bergerak meski dengan lambat. Ia ikut tersenyum dan mengusakkan hidungnya pada pipi Hyunjin sebelum melirik leher belakang omega itu. Giginya mulai mengigit dibagian sana dengan pelan tapi meninggalkan bekas. Hyunjin hanya bisa mengigit bibir sembari meremas lengan Chan yang tak jauh dari tangannya.

Chan kemudian menarik lengan omega itu membuat tubuh lemah Hyunjin menabrak tubuhnya. Tatapan beberapa detik itu membawa mereka kedalam ciuman panas lagi. Bahkan saat posisi Hyunjin mulai terlentang milik Chan sepenuhnya masih tertanam disana sambil sesekali menyemburkan sperma kedalam sana.

Chan mengangkat kedua kaki Hyunjin keatas pinggangnya dan mulai mendorong miliknya kuat-kuat didalam sana. Hyunjin bergantung pada leher alpha itu dengan mata terpejam. Sesekali membuat cakaran dipunggung lebar Chan, Hyunjin juga tidak ingin kalah. Ia juga membuat tanda cinta di beberapa bagian tubuh alpha itu hanya pada bagian depan tubuhnya dan itu tak sebanding dengan tanda ditubuhnya sendiri.

Chan mencengkram kedua pinggang Hyunjin dan menggerakkannya kedepan dan kebelakang secara beruntun. Hyunjin mendesah pelan dan itu terdengar sexy di telinga Chan. Hyunjin akan dibuat hancur berkeping-keping dini hari ini juga.

"Bin! Biiinnn" Jisung terus mengguncang tubuh kekasihnya yang tertidur dengan lelap disebelahnya.

"Hmm"

Jisung menoleh melihat mata Changbin terbuka samar dengan deheman saja. Ia mulai bersandar pada tempat tidur "Aku jadi khawatir dengan Hyunjin, bagaimana kalau dia...astaga aku salah besar" Jisung menyentuh kepalanya merasa bersalah

"Apa sih yang kau pikirkan? Dia itu sedang bulan madu" ucap Changbin sembari mengusap matanya

"Bulan madu matamu. Kalau Chan hyung berbuat kasar dengannya bagaimana? Dia itu omega lemah" Jisung jadi overthingking membuat Changbin ikut bersandar disebelahnya

My Escape |chanjin|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang