bab 1

37 9 2
                                    


Naya poov🍂

Apakah wajar bila aku mencintai
sahabatku sendiri, hampir setiap hari aku selalu bersamanya mungkin itulah penyebabnya.

aku pernah membaca sebuah novel bahwa perasaan itu akan timbul dengan sendiri jika keseringan sama-sama.

apakah dia juga punya perasaan yang sama denganku? Tidak, sayangnya dia tidak menyukai ku!! dia hanya menganggap ku sahabat tidak lebi.
mengapa? karena ia pernah bilang bila kita hanya sebatas teman dan tak akan mempunyai hubungan yang spesial.

Dia hanya menyukai ariska siswa pindahan itu, Sejak kedatangan perempuan itu hari-hari ku rasanya tidak bahagia, hampir setiap hari aku mendengarkan curhatan nya tentang ariska!! rasanya sesak, ada rasa kecewa di hatiku ingin rasanya aku berkata "sudah cukup" tapi kutahan dengan susah payah.

Aku mendengarkan curhatan nya dengan seksama seakan akan aku tidak tersakiti disini padahal dalam hati ini, hatiku benar-benar tercekik mendengar pujian-pujian yang ia katakan tentang perempuan itu, Benar-benar sakit, tapi nga berdarah.

Nga butuh waktu lama untuk mereka jadian. usaha juan untuk mendapatkan hati ariska itu tak sia-sia, karena Juan tipe orang yang nga pernah nyerah untuk dapatkan sesuatu yang belum dia dapatkan.

Dan sejak mereka jadian aku selalu dijadikan bagai orang ketiga diantara mereka, benar-benar sakit melihat pemandangan yang begitu menyedihkan rasanya hatiku bagai teriris pisau ribuan kali.

Aku yang sudah tidak tahan melihat pemandangan itu yang semakin membuat hatiku hancur, Aku memutuskan untuk pergi tanpa pamitan, juan yang melihat aku seketika berlari tampak acuh seakan-akan tidak ada rasa bersalah di hatinya.

"mengapa kisah cintaku harus seperti ini, mengapa disaat aku menyukai seseorang, orang itu malah menyukai orang lain" umpatku ketika berlari sambil menyeka air mataku yang sudah tidak bisa ku bendung lagi. Aku benar-benar menangis saat itu, baru kali ini aku menangis karena cowok.

Aku dikenal perempuan yang tegar kuat dan aku cewe tomboy. Ya aku memang cewe tomboy Hobi basket dan bergaulnya dengan teman cowok, kalau teman cewek nga banyak hanya dua tiga orang. Kadang bingung dengan diri sendiri kenapa lebih asyik bergaul sama teman cowok ketimbang cewek, rasanya tuh yah nga nyambung aja kalau bicara sama cewek.

Oh iya lupa!! ternyata aku punya teman cewek plus sahabat aku juga, namanya sulas dia sahabat aku sejak masuk SMA, pertama kali kenal itu saat kita mos dan disitulah aku mulai akrab dengan dia sampai saat ini. dia pendengar yang baik menurutku, dari sd, smp  baru kali ada teman cewek yang nyambung dengan ku.

Pengumuman kelulusan tinggal beberapa hari lagi, dan disitulah aku memutuskan untuk melanjutkan study ku di seoul, sebenarnya ini mendadak karena sebelumnya aku sepakat dengan juan untuk kuliah di jakarta saja.

tapi semenjak kedatangan ariska  mereka semakin dekat ke romantisan mereka selalu di umbarkan di hadapan ku, dan disitulah aku berubah fikiran aku sudah tak tahan melihat pemandangan yang begitu mengiris hatiku.

Aku memilih menjauh dan membatalkan kesapakatan dengan juan, juan begitu marah begitu mendengar perkataan ku mengenai diriku yang ingin kuliah di seoul! Sampai-sampai dia memohon mohon agar aku membatalkannya, tapi aku tetap pada pendirian ku dengan begitu aku bisa melupakanmu Juan! walau sebenarnya aku nga yakin apa aku bisa benar-benar melupakan mu.

Sejak kejadian itu rasanya kita makin jauh, aku tau Juan kesal denganku dan berusaha menghindar dariku

Ku alihkan pandangan ku menatap luar kaca jendela pesawat, menatap sendu awan-awan itu, memutar kembali memori ku saat bersamanya! Lelaki yang begitu aku cintai, lelaki yang sampai sekarang begitu sulit aku lupakan.

Entah berapa lama aku melamun mengingat saat-saat bersamanya yang begitu menyakitkan, aku tersentak dan menghentikan aktivitas melamun ku ketika pramugari memberi aba-aba jika kita telah tiba, hatiku berdeguk kencang setelah empat tahun aku baru menginjakkan kembali kaki ku di tanah kelahiranku
Rasa tidak sabar ingin cepat-cepat ke rumah dan memeluk orang yang begitu aku rindukan, tapi tidak dengan dia semoga kita tidak bertemu walau sebenarnya aku sangat merindukan mu.

Kuhirup dalam- dalam udara di indonesia sambil menutup mata rasa syukur tak henti ku ucapkan kepada Allah swt.

"   hmm lama nga hirup udara di indonesia" Kataku sambil tersenyum.
Ku ambil ponsel di saku jaket yang ku kenakan.

" Halo...assalamualaikum bun "

" Walaikumsalam nak kamu udah sampai " jawab bunda bersemangat disebrang sana.

"Iyah bun alhamdulillah aku udah sampai"

"Alhamdulillah, bunda jadi nga sabar deh ketemu sama kamu" Ucap bunda semangat di seberang sana.

" Sama bun aku juga sudah nga sabar ketemu bunda sma yang lainnya " Balasku tak kalah semangat nya,

" ohiya bun katanya ada orang yang mau jemput aku, tapi kok belum datang juga "

" Masa sih belum ada padahal dia udah jalan dari tadi " ucap bunda

" Serius bun nga ada, kalau emang ada udah dari tadi kali bun aku pulang, emang siapa sih bun yang jemput " tanya ku kepada bunda penasaran.

Bersambung.

______________________________________

Assalamualaikum para readers:)

Gimana ceritanya?

Garing yah?

Wajar masih  tahap belajar

Smg kalian suka yah, ini ff prtamaku^^

Oh iya jgn sungkan beri aku saran dan kritik, saran dan kritik dri kalian slalu aku terima kok, asal pake bahasa yg sopan yah. Agar ngk bikin author down:)

Selamat membaca
dri penulis amatir
saranghae

dibalik senyum ada lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang