Kau tak tau seberapa terlukanya aku saat ini, cinta dalam diam begitu sangat menyiksa diriku
.
.
.
.
.
." Selamat pagi ibu bos " Sapa sulas dengan ledekan nya saat melihat dini sudah masuk dalam toko.
Dini berlalu begitu saja tanpa menghiraukan candaan sulas," Ada apa dengan anak itu? " Ujarnya setelah melihat dini nampak beda pagi ini sulas yang merasa di abaikan mengikuti langkah dini ke ruangannya.
Begitu dini tiba ia langsung duduk di kursi kedudukan nya, lalu mengambil sembarang berkas-berkas yang ada di mejanya seolah ia sibuk membaca dan mengabaikan sulas yang berdiri mematung di ambang pintu itu, tiba-tiba sulas tertawa begitu melihat dini, dini yang sadar ditertawai oleh sulas lalu ia memeriksa dirinya " Apa yang salah dengan ku " Batinnya
Dini yang masih sibuk mencari diam-diam apa yang salah dengan nya tanpa ingin bertanya ke sulas, sehingga membuat sulas tak berhenti tertawa akhirnya sulas membuka suara" Sorry bos, bacaannya terbalik haha "
Akhirnya dini melirik berkas dipegangnya nya, ia mengumpat setelah melihatnya, betapa ceroboh nya ia smpai tak sadar jika buku yang dipegangnya terbalik, sulas yang melihatnya hanya tertawa sampai memegangi perutnya saking lucunya, cukup lama sulas tertawa hingga membuat dini tambah kesal dengan nya.
Sulas berhenti tertawa dan mendapati dini dengan muka yang ditekuk.
" Aku minta maaf yah din " Ucap sulas menahan tawanya.
" Tau ah " Seru dini ngambek
Sulas berjalan ke arah dini lalu menarik kursi yang ada di depan dini.
" Kali ini serius deh aku minta maaf, lagian kamu kenapa sih dari tadi ditekuk mulu mukanya, emang aku salah apa sih din sampai kamu cuekin aku? "
" Pura-pura nga tau lagi, salahnya apa" Sahut dini menatap ke arah Lain tak mau menatap sulas karena masih kesal
" Ya aku beneran nga tau din? " Ucap sulas menatapnya bingung, lalu dini melirik nya dengan tatapan mematikan dan memberitahu tau sulas kesalahan nya apa
" Kamu kenapa kasi no WA aku ke juan Ha? Harusnya kamu bilang dulu ke aku jangan langsung kasi dia " Ucap dini lantang
" Ohh, cuma itu toh kirain apa " Ujar sulas tak merasa bersalah " Emang nya kenapa sih kalau aku kasi juan? " Tambah nya lagi tidak mengerti dengan perasaan dini
" Kamu kan tau kalau saat ini aku sedang berusaha buat lupain juan, tapi kamu malah kasi no ku ke juan! " Ucapnya lantanng berusaha untuk menahan tangisnya
" Maaf deh, soalnya kemarin dia maksa banget minta no HP kamu, jadi aku kasi " Ujarnya merasa bersalah
Setelah mendengar ucapan sulas dini hanya terdiam dengan pikirannya yang kalut
" Aku juga bingung las, aku harus bersikap apa terhadap juan, rasanya sakit aja kalau terus-menerus melihatnya, apalagi kalau lihat dia sama perempuan itu lebih sakit, jadi mungkin dengan menjauhinya itu adalah cara terbaik " Dini berbicara jujur dari lubuk hatinya menatap sulas dengan sendu tak dirasa air matanya jatuh dan membasahi pipinya
Sulas menatap nanar mendengar ucapan sahabat nya itu, melihat kondisi hati sahabatnya hati sulas Malah jadi terunyuh, ia bangkit menghampiri sahabatnya berusaha menenangkan dan memeluknya dengan posisi dia berdiri dan dini masih tetap duduk.
" Sabar yah din, mungkin dia bukan jodoh kamu! Suatu saat nanti kamu akan nemuin orang yang lebih baik dari juan bahkan lebih ganteng dari juan " Ucap sulas menenangkan yang langsung membuat dini tertawa renyah di sela tangisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
dibalik senyum ada luka
RomanceSulit dipercaya bahwa handini pratiwi yang biasa disapa dini akan merasakan cinta pada sahabat nya Juan, awalnya ia tak percaya bahwa itu cinta tapi seiring berjalan nya waktu dia benar-benar tidak bisa kehilangan juan, tapi Juan tak mencintainya s...